Breaking News
light_mode
Popular Tags
Beranda » Kesehatan » 26 Ribu Anak Selamat, Sumut Jadi Penggerak Zero Dose

26 Ribu Anak Selamat, Sumut Jadi Penggerak Zero Dose

  • account_circle Adilman Zai
  • calendar_month
  • visibility 24
  • comment 0 komentar

PAStime News, MedanSumatera Utara mencatat capaian tertinggi nasional dalam program pengurangan anak nol dosis (zero dose). Sejak di mulainya kampanye imunisasi Sepekan Mengejar Imunisasi (PENARI) pada April 2025, lebih dari 26 ribu anak berhasil mendapatkan vaksin, termasuk 8.700 anak yang sebelumnya sama sekali belum pernah di imunisasi.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, H. Muhammad Faisal Hasrimy, A.P., M.A.P., menjelaskan bahwa meski target penurunan zero dose tahun 2024 belum sepenuhnya merata di seluruh kabupaten/kota, Sumut menjadi provinsi dengan capaian terbaik dalam menurunkan angka anak tanpa imunisasi di Indonesia.

“Anak yang belum di imunisasi inilah yang kita kejar. Kasus luar biasa (KLB) campak beberapa waktu lalu menjadi pelajaran penting. Anak yang sudah di vaksin mungkin tetap bisa tertular, tetapi gejalanya jauh lebih ringan di bandingkan yang sama sekali tidak mendapat imunisasi,” kata Faisal, Selasa (19/8).

Menurut Faisal saat ini, tercatat masih ada sekitar 95 ribu anak di Sumut yang belum menerima imunisasi. Untuk mempercepat cakupan vaksinasi, Pemprov Sumut menggandeng berbagai pihak, mulai dari PKK (pemberdayaan kesejahteraan keluarga), tenaga kesehatan, hingga tokoh agama.

“Kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK menjadi strategi utama. Dengan jaringan kader yang tersebar di desa hingga posyandu, PKK berperan aktif mendata balita, mengingatkan orang tua, sekaligus mengajak mereka membawa anak ke puskesmas atau posyandu,” tambah Faisal.

Faisal menambahkan upaya percepatan imunisasi juga di lakukan melalui kerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama. Salah satu langkah yang di terapkan adalah mewajibkan lampiran Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak yang masuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

“Meski demikian, kebijakan ini tidak bersifat menghalangi. Jika orang tua tidak memiliki KIA, kita tetap membantu penerbitan kartu sekaligus memverifikasi status imunisasi anak. Jika di temukan anak yang belum di vaksin, imunisasi langsung di berikan,” urainya.

Dalam penyusunan anggaran desa, Faisal mendorong adanya alokasi khusus untuk mendukung kegiatan imunisasi. Bahkan, desa dapat memberikan insentif berupa sembako bagi keluarga kurang mampu yang meluangkan waktu membawa anaknya untuk mendapatkan vaksinasi.

“Kita berharap ada reward lah dari pemerintah desa bagi masyarakat yang kurang mampu yang bekerja mungkin karena meninggalkan pekerjaannya saat membawa anaknya bisa saja di berikan sembako,” urainya.

Kesadaran Masyarakat Rendah

Faisal menyebutkan kendala utama dalam capaian imunisasi ini masih terletak pada rendahnya kesadaran masyarakat. Bukan karena menolak, melainkan faktor kesibukan atau keterbatasan akses. Untuk itu, tenaga kesehatan dan kader PKK melakukan pendekatan jemput bola.

“Kesadarannya masih kurang, atau mungkin waktunya tidak ada. Kalau untuk di daerah pedalaman kita dorong nakes dan kader PKK untuk menjemput bola. Dia hitung berapa anak balitanya, terus nakes datang. Kader kader PKK inilah kita harapkan sebagai garda terdepan,” paparnya.

Tak hanya itu, Faisal menambahkan ke depannya tokoh agama juga di libatkan sebagai mitra strategis dalam edukasi masyarakat. Dinas Kesehatan Sumut akan membuat MoU dengan Kanwil Agama untuk memperkuat peran pemuka agama dalam menyosialisasikan pentingnya imunisasi.

“Masalah kesehatan bukan hanya tugas Dinas Kesehatan. Ini tanggung jawab bersama—tokoh agama, akademisi, pemerintah, media, LSM, semuanya harus berkolaborasi. Dengan begitu, misinformasi tentang vaksin bisa kita lawan bersama. Imunisasi adalah proteksi penting bagi masa depan anak,” ujar Faisal.

  • Penulis: Adilman Zai

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lapas Cibinong Gelar Pelatihan Teknisi AC Untuk WBP

    Lapas Cibinong Gelar Pelatihan Teknisi AC, Bekali Warga Binaan Keterampilan

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PAStime News, Cibinong – Lapas Kelas IIA Cibinong kembali menggelar pelatihan keterampilan aplikatif sebagai bagian dari program pembinaan warga binaan. Kali ini, Lapas menyelenggarakan pelatihan teknisi AC pada Selasa (26/8) di Lounge Lapangan Tenis, bekerja sama dengan Mitra Perempuan dan Sahabat Lapas Paroki Gereja Maria Bunda Segala Bangsa. Kalapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, secara resmi […]

  • Award: Lapas Cibinong Mendapat Penghargaan Dapur Sehat

    Award: Lapas Cibinong Mendapat Penghargaan Dapur Sehat

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle info.pastimenews@gmail.com
    • visibility 110
    • 0Komentar

    WordPress

  • Lapas Narkotika Muara Sabak rutin gelar program ngaji untuk membina moral, akhlak, dan keimanan warga binaan. (Dok: Web Ditjenpas)

    Belajar Ngaji, Warga Binaan Lapas Muara Sabak Kian Religius

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PAStime News, Muara Sabak – Di balik tembok tinggi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Sabak, pembinaan karakter terus menjadi fokus utama. Salah satu program yang rutin di gelar adalah belajar mengaji Al-Qur’an di masjid Lapas. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai moral, akhlak, dan keimanan kepada Warga Binaan. Kepala […]

  • Jogja Billiard Hadir di Bogor, Dukung Atlet dan Anak Muda

    Jogja Billiard Hadir di Bogor, Dukung Atlet dan Anak Muda

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PAStime News, Bogor – Pecinta olahraga biliar di Kota Bogor kini punya tempat baru untuk berlatih dan berkompetisi. Jogja Billiard meresmikan cabang keempatnya di Jalan Jambu, Baranangsiang, Bogor Timur, Kamis (7/8/2025), sekaligus menggelar turnamen Wali Kota Cup yang melibatkan atlet nasional dan lokal. Direktur Jogja Billiard & Cafe Bogor, Filemon Steven Juliyanto, menyampaikan apresiasi atas […]

  • Bapas Kelas II Ambon gandeng BPVP dan Griya Abhipraya Bupolo adakan pelatihan barista untuk tingkatkan keterampilan dan kemandirian klien, Selasa (9/9). (Dok: Bapas Ambon)

    Dari Biji ke Cangkir: Klien Bapas Ambon Dibekali Ilmu Barista

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 34
    • 0Komentar

    PAStime News, Ambon – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian klien pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon menggandeng Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon untuk mengadakan pelatihan barista. Kegiatan ini di laksanakan di BPVP Ambon, dengan dukungan Griya Abhipraya Bupolo sebagai wadah pembimbingan dan pelatihan, Selasa (9/9). Pelatihan ini di rancang untuk membekali […]

  • Rutan Rengat Gelar Rapat Kinerja Penting, Tingkatkan Efektivitas

    Tingkatkan Efektivitas Tugas, Rutan Rengat Gelar Rapat Kinerja Terpadu

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 41
    • 0Komentar

    PAStime News, Rengat — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat menggelar rapat kinerja pada Kamis (25/9/2025) di Aula Rutan. Kepala Rutan memimpin langsung agenda ini, yang di ikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai. Dalam arahannya, Kepala Rutan menekankan pentingnya sinergi antarbagian, kedisiplinan, serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai kunci utama untuk mencapai […]

expand_less