285 Remaja Didaftarkan Ortu Ikut Program ke Barak Militer Depok
- account_circle mamang
- calendar_month Sel, 27 Mei 2025
- visibility 34
- comment 0 komentar

Remaja Didaftarkan Ortu Ikut Program ke Barak Militer Depok (Foto : Istimewa)
Depok – Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan rencana pengiriman remaja yang terlibat kenakalan ke markas Yonhub di Jatijajar untuk menjalani pembinaan. Kolonel Infanteri Imam Widhiarto, Komandan Kodim 0508/Depok, menyatakan bahwa orang tua telah mendaftarkan 285 anak untuk mengikuti program tersebut.
“Awalnya kapasitas hanya untuk 50 hingga 100 peserta, tapi pendaftarnya sudah mencapai 285 anak,” ujar Imam kepada media pada Senin (26/5/2025).
Kolonel Imam menjelaskan bahwa pihaknya akan memfokuskan pembinaan pada penguatan kedisiplinan.
Para pelatih akan membimbing anak-anak mengatur waktu, dimulai dengan membangunkan mereka untuk salat Subuh bagi yang Muslim
“Setelah itu ada kegiatan senam pagi, bersih-bersih, sarapan, apel pagi, lalu dilanjutkan dengan sesi pembelajaran. Semua kegiatan itu akan dievaluasi untuk melihat tingkat antusiasme peserta. Tujuan utamanya adalah membentuk kembali karakter mereka, sejalan dengan masukan yang kami terima, termasuk dari Kapolres,” jelas Imam.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Kombes Abdul Waras, Kapolres Metro Depok, telah mengumpulkan data anak-anak yang pernah terlibat tawuran
“Coba bayangkan, anak-anak muda membawa senjata tajam seperti parang, golok, atau pedang. Sudah jelas itu mengarah pada niatan mencelakai atau bahkan membunuh. Tidak terpikirkah oleh mereka siapa yang akan menjadi korban? Bisa jadi nyawa orang lain yang melayang,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kesbangpol Lienda menyatakan bahwa 285 anak berusia 13 hingga 15 tahun telah mendaftar.
“Kami membuka link pendaftaran melalui bitly yang kami sebarluaskan. Hingga pukul 12 siang tadi, total remaja yang mendaftar sudah mencapai 285,” kata Lienda.
Ia menambahkan bahwa panitia akan menyeleksi kembali jumlah pendaftar tersebut. Mereka hanya akan menerima 100 anak untuk satu gelombang pelatihan yang akan berlangsung di dua lokasi, yaitu Yonhub Jatijajar dan Kostrad Cilodong
“Pendaftaran memang kami buka untuk orang tua yang ingin mengikutsertakan anaknya, sesuai arahan dari Pak Wali. Setelah pendaftaran, akan ada proses screening lebih lanjut,” jelasnya.
“Target peserta menjadi 100 anak dalam satu gelombang. Awalnya hanya 50 anak untuk dua gelombang, tapi kini diubah menjadi 100 anak untuk satu gelombang,” tutup Lienda.
- Penulis: mamang