Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Neli Hartati, dan disambut oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Bengkulu, Rafi Rizaldi, beserta jajaran petugas kesehatan Rutan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Rutan Bengkulu telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta memenuhi ketentuan yang berlaku. Selain itu, evaluasi ini juga menjadi sarana pembinaan dan koordinasi lintas sektor antara pihak Dinas Kesehatan dan pengelola klinik dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan warga binaan pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Plt. Kadinkes Kota Bengkulu Neli Hartati menyampaikan apresiasi atas komitmen Rutan Bengkulu dalam menyediakan layanan kesehatan melalui Klinik Pratama. Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan merupakan bagian integral dari sistem kesehatan masyarakat yang wajib dipenuhi.
“Pelayanan kesehatan di rutan tidak bisa dipisahkan dari sistem kesehatan masyarakat. Kami mengapresiasi langkah Rutan Bengkulu yang telah menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai bagi warga binaan,” ujar Neli Hartati.
Selama kunjungan, tim evaluasi Dinas Kesehatan Kota Bengkulu meninjau berbagai aspek pelayanan, mulai dari kelengkapan administrasi, standar kebersihan, pengelolaan obat-obatan, hingga mekanisme rujukan pasien ke fasilitas kesehatan di luar rutan. Tim juga memeriksa kondisi ruang perawatan, ruang obat, serta ketersediaan tenaga medis di Klinik Pratama Rutan Bengkulu.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Bengkulu, Rafi Rizaldi, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan. Menurutnya, pembinaan seperti ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi warga binaan.
“Kami menyambut baik kedatangan tim Dinkes. Pembinaan dan evaluasi ini sangat berarti bagi kami untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Kami berkomitmen memastikan seluruh warga binaan mendapatkan hak kesehatan sebagaimana mestinya,” ungkap Rafi Rizaldi.
Selain melakukan peninjauan, tim Dinkes juga memberikan arahan teknis terkait pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan, pengelolaan obat-obatan, serta prosedur penanganan penyakit menular di lingkungan rutan.
Dengan adanya kegiatan pembinaan rutin ini, diharapkan Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Bengkulu dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, bekerja secara profesional, dan memastikan seluruh warga binaan memperoleh hak kesehatan secara optimal.

