Tak Hanya Menebus Dosa, Warga Binaan Lapas Cibinong Dapatkan Sentuhan Spiritual Lewat Ceramah Agama
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 18
- comment 0 komentar
Ceramah agama di Lapas Cibinong memberikan arahan rohani dan membentuk perilaku yang lebih baik bagi Warga Binaan. (Dok Humas Lapas Cibinong)
PAStime News, Cibinong – Dalam rangka memperkuat pembinaan kepribadian dan spiritual bagi Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong secara rutin melaksanakan kegiatan ceramah agama yang dilanjutkan dengan salat Zuhur berjamaah di Masjid At-Taubah Lapas Cibinong, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan kali ini menghadirkan Pemuka Agama Islam, dengan pembimbingan langsung dari Staf Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Cibinong. Ceramah tersebut mengangkat tema “Pentingnya Akhlak Mulia dan Kewajiban dalam Islam.” Dalam penyampaiannya, penceramah menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran beragama, memperbaiki perilaku, serta memperkuat nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.
Para Warga Binaan mengikuti kegiatan dengan penuh khidmat dan antusias. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan rohani, tetapi juga wadah untuk membentuk karakter yang lebih baik dan memperkuat motivasi dalam memperbaiki diri. Melalui kegiatan keagamaan seperti ini, diharapkan Warga Binaan semakin memahami nilai-nilai kebaikan dan mampu menerapkannya, baik di dalam lingkungan Lapas maupun setelah kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas (Kalapas) Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menyampaikan bahwa kegiatan ceramah agama merupakan bagian penting dari program pembinaan kepribadian yang terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Pembinaan keagamaan menjadi pondasi utama dalam membentuk Warga Binaan yang berakhlak dan bertanggung jawab. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap mereka semakin sadar akan kewajiban beragama dan memiliki semangat untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan yang konsisten, Lapas Kelas IIA Cibinong berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan pembinaan yang religius, kondusif, dan berorientasi pada pembentukan pribadi Warga Binaan yang beriman, berakhlak mulia, serta siap berintegrasi kembali ke masyarakat.
- Penulis: dicky
