Breaking News
light_mode
Popular Tags
Beranda » Pemasyarakatan » Tradisi Peresean Gema di Lapas Selong: Semangat Budaya Sasak Hidup di Tengah Warga Binaan

Tradisi Peresean Gema di Lapas Selong: Semangat Budaya Sasak Hidup di Tengah Warga Binaan

  • account_circle dicky
  • calendar_month
  • visibility 20
  • comment 0 komentar

PAStime News, Selong  — Di balik tembok tinggi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong, suara gemuruh gamelan dan sorak-sorai warga binaan memecah keheningan. Tradisi Peresean, seni adu ketangkasan khas Suku Sasak, di gelar dengan semarak di dalam lapas. Hal ini menghadirkan suasana yang penuh semangat dan kebanggaan budaya.

Dua pepadu—sebutan untuk para petarung Peresean—saling beradu ketangkasan dengan penjalin dan ende di tangan. Tanpa mengenakan baju, hanya berikat kepala khas Sasak, mereka menari lincah mengikuti irama gamelan sambil menangkis dan melancarkan pukulan. Suasana riuh dan semangat tampak jelas di wajah para warga binaan yang haus hiburan dan motivasi.

Berbeda dari biasanya yang di gelar di lapangan terbuka, pertunjukan Peresean kali ini berlangsung di dalam area Lapas Selong. Para peserta yang seluruhnya merupakan warga binaan berpartisipasi. Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pihak lapas terhadap pelestarian budaya lokal Lombok.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap budaya Lombok. Apalagi Peresean ini sudah menjadi identitas Suku Sasak,” ujar Ahmad Sihabudin, Minggu (9/11).

Menurutnya, pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana menanamkan semangat perjuangan dan nilai-nilai luhur kepada warga binaan. Tradisi Peresean dianggap memiliki makna simbolis tentang keberanian, sportivitas, serta semangat untuk bangkit dari keterpurukan.

“Peresean menggambarkan perjuangan dan perlawanan yang juga harus dihadapi para warga binaan. Harapannya, setelah bebas nanti, mereka bisa berjuang menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.

Ahmad mengakui, pihaknya sempat khawatir menggelar kegiatan ini di dalam lapas karena Peresean tergolong permainan ekstrem yang berisiko menimbulkan luka. Namun, dengan pengawasan ketat dan prosedur keamanan yang matang, acara dapat berjalan lancar dan kondusif.

“Biasanya Peresean menimbulkan banyak luka. Kami takut nanti disalahartikan sebagai kekerasan di dalam lapas. Tapi kali ini semuanya terkendali dengan baik,” ungkapnya.

Animo warga binaan terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Selain sebagai bentuk hiburan, Peresean juga menjadi ruang ekspresi untuk melestarikan budaya leluhur dan memperkuat jati diri Suku Sasak di tengah kehidupan di balik jeruji.

Dengan semangat dan nilai-nilai perjuangan yang terkandung di dalamnya, Peresean di Lapas Selong menjadi bukti bahwa budaya bisa menjadi sarana rehabilitasi moral dan motivasi untuk menata kehidupan yang lebih baik setelah masa pidana usai.

  • Penulis: dicky

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lapas Bandanaira Selenggarakan Sidang TPP

    Optimalisasi Pembinaan, Lapas Bandanaira Selenggarakan Sidang TPP

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PAStime News, Banda Naira – Lapas Kelas III Bandanaira menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) pada Sabtu (20/9) untuk menentukan program pembinaan Warga Binaan sesuai pentahapan mereka. Sidang yang berlangsung di Aula Lapas ini merupakan bagian dari upaya Lapas meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan Warga Binaan. Kepala Subseksi Pembinaan, Rustam Kasoor, memimpin sidang TPP yang di […]

  • Lapas Kotabaru: WBP Dilatih Kesiapsiagaan-Kepedulian lewat P3K

    Lapas Kotabaru: WBP Dilatih Kesiapsiagaan-Kepedulian lewat P3K

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 49
    • 0Komentar

    PAStime News, Kotabaru – Hari kedua Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 di Lapas Kotabaru, Sabtu (26/7), berlangsung dengan sesi pelatihan kesehatan dan pertolongan pertama. Mulai pukul 16.00 WITA di lapangan lapas, warga binaan mengikuti pelatihan “Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)”. Acara di buka dengan pengarahan dari Ketua Harian Kwarcab Kotabaru, H. Ahmad Fitriadi. Ia […]

  • Lapas Cibinong Panen 2 Kuintal Ikan Lele

    Lapas Cibinong Panen 2 Kuintal Ikan Lele, Wujudkan Ketahanan Pangan

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 84
    • 0Komentar

    PAStime News, Cibinong – Lapas Kelas IIA Cibinong kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan. Mereka juga memberdayakan warga binaan melalui kegiatan panen ikan lele sebanyak 2 Kuintal yang merupakan hasil dari budidaya bertempat di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Selasa (30/9/2025). Program budidaya ikan lele ini sejalan dengan visi besar pemerintah, yaitu Asta Cita […]

  • Suasana meriah warnai puncak HUT ke-80 Kemendagri di TMII, ribuan peserta ikut jalan sehat, bazar, dan pertunjukan budaya. (Dok. Istimewa)

    Puncak HUT ke-80, Kemendagri Gelar Jalan Sehat dan Bazar Meriah

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 37
    • 0Komentar

    PAStime News, Jakarta – Suasana meriah mewarnai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang di gelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Ribuan peserta dari keluarga besar Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tumplek blek mengikuti rangkaian acara yang penuh warna, mulai dari jalan sehat, bazar, hingga pertunjukan […]

  • Lapas Kelas III Wahai melalui Majelis Ta’lim At-Taubah membagikan buku panduan khutbah Jumat kepada Warga Binaan Muslim, bertempat di masjid At-Taubah Lapas, Rabu (10/9). (Dok: Humas Lapas Wahai)

    Majelis Ta’lim Lapas Wahai Sumbang Buku Khutbah Jumat

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PAStime News, Wahai – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai melalui Majelis Ta’lim At-Taubah membagikan buku panduan khutbah Jumat kepada Warga Binaan Muslim, bertempat di masjid At-Taubah Lapas, Rabu (10/9). Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan jajaran petugas dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi Warga Binaan. Kalapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyerahkan dua buku panduan khutbah […]

  • Lapas Kelas I Semarang menggelar pemeriksaan tuberkulosis (TBC) bagi warga binaan, Senin (01/09/2025). (Dok: Humas Lapas Semarang)

    Waspadai TBC, Lapas Semarang Periksa Rutin Warga Binaan

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PAStime News, Semarang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar pemeriksaan tuberkulosis (TBC) bagi warga binaan, Senin (01/09/2025). Rontgen dada di lakukan untuk mengetahui adanya spesimen dahak untuk kemudian di periksa. Bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kegiatan tersebut merupakan langkah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Tujuannya untuk memastikan warga binaan seluruh Lapas bebas tuberkulosis. Kegiatan […]

expand_less