Rangkaian kegiatan di mulai dengan kunjungan ke Yayasan Panti Asuhan Yashabira. Petugas dari Rutan Garut, Lapas Garut, dan Bapas Garut berkoordinasi sebelum berangkat menuju lokasi kegiatan. Sambutan hangat di sampaikan oleh perwakilan yayasan dan Kepala Rutan Garut, di lanjutkan dengan penyerahan paket sembako kepada anak-anak panti.
Suasana penuh keakraban terlihat saat petugas berinteraksi dengan pengurus dan anak-anak panti, mencerminkan semangat berbagi dalam momen Hari Bhakti Kemenimipas.
Kegiatan berlanjut dengan pengobatan gratis yang di pusatkan di Rutan Kelas IIB Garut. Dua tenaga medis dari Puskesmas Tarogong di terjunkan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Sebanyak 40 warga mengikuti pemeriksaan mulai dari cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, konsultasi dokter, hingga edukasi kesehatan. Program ini mendapat respons positif dari warga karena memberikan akses kesehatan cepat, mudah, dan gratis di lingkungan sekitar rutan.
Pada waktu bersamaan, UPT Pemasyarakatan Garut Raya juga melaksanakan donor darah di PMI Kabupaten Garut. Kegiatan kemanusiaan ini menjadi penguatan komitmen pemasyarakatan dalam mendukung kebutuhan darah bagi masyarakat.
Dari 40 pendaftar, sebanyak 10 peserta di nyatakan memenuhi syarat dan berhasil mendonorkan darah. Meskipun tidak semua lolos screening, acara tetap berlangsung lancar dan memberikan kontribusi penting terhadap stok darah PMI.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh sinergi antar-UPT Pemasyarakatan Garut Raya. Peringatan Hari Bhakti Kemenimipas ke-1 tahun ini menjadi momentum berharga untuk mempertegas peran aktif pemasyarakatan dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat serta memperkuat hubungan antara petugas dan warga.

