Lapas Cibinong Hasilkan 300 Kg Maggot, Solusi Cerdas Dalam Mengatasi Sampah Organik
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 19
- comment 0 komentar

PAStime News, Cibinong – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong terus memperkuat inovasi dalam pembinaan kemandirian melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut terlihat dari kegiatan panen maggot yang kembali di laksanakan di Kebun Inovasi Lapas Cibinong, Selasa (18/11/2025). Pada panen kali ini, total maggot yang berhasil di panen mencapai 300 kilogram, sebuah capaian yang menunjukkan meningkatnya produktivitas unit kegiatan kerja di bidang budidaya Black Soldier Fly (BSF).
Program budidaya maggot ini merupakan bagian dari upaya Lapas Cibinong untuk menciptakan pembinaan berbasis keterampilan yang aplikatif, sekaligus mendukung pengurangan sampah organik melalui metode pengolahan yang efektif. Maggot BSF di kenal sebagai agen pengurai yang mampu mengolah sampah organik menjadi kompos dan pakan ternak bernilai tinggi. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga binaan.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menyampaikan bahwa keberhasilan panen kali ini menjadi bukti bahwa warga binaan memiliki kemampuan dan potensi besar untuk terlibat dalam kegiatan yang produktif dan bernilai ekonomis.
“Panen maggot sebanyak 300 kilogram ini menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian dapat berjalan efektif ketika di dukung oleh perencanaan yang baik, pendampingan yang berkelanjutan, serta semangat para warga binaan dalam mengikuti kegiatan,” ujarnya.
Pada panen kali ini, seluruh hasil panen di jual kepada CV Ragam Ternak Mandiri, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan maggot. Kerja sama ini memastikan bahwa maggot yang di hasilkan Lapas Cibinong dapat di olah secara profesional dan di teruskan menjadi produk bernilai tambah. Selain itu, kemitraan ini juga membuka peluang ekonomi yang lebih stabil bagi unit kegiatan kerja Lapas, dan warga binaan mendapatkan keterampilan serta premi dari hasil panen tersebut.
Pihak CV Ragam Ternak Mandiri, Rendi turut memberikan apresiasi atas kerja sama yang telah berjalan baik selama ini dan menegaskan dukungannya pada program pembinaan bagi warga binaan.
“Kami dari CV Ragam Ternak Mandiri mengapresiasi kerja sama dengan Lapas Kelas IIA Cibinong. Panen 300 kilogram maggot ini menunjukkan kualitas pembinaan dan pengelolaan lingkungan yang baik, dengan hasil maggot yang memenuhi standar industri. Kami siap terus mendukung kemitraan ini karena memberikan manfaat ekonomi sekaligus mendorong pengelolaan sampah organik yang berkelanjutan” ujar Rensi selaku perwakilan CV Ragam Ternak Mandiri.
Lapas Cibinong berkomitmen untuk terus mengembangkan program budidaya maggot ini agar semakin produktif dan memiliki dampak jangka panjang, baik bagi warga binaan maupun bagi keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya kerja sama yang kuat bersama pihak eksternal, program ini di harapkan dapat menjadi contoh inovasi pembinaan yang efektif dan berkelanjutan di lingkungan Pemasyarakatan.
- Penulis: Adilman Zai
