Lapas Tual Kembangkan Kebun Sawi, Siapkan Warga Binaan Lebih Mandiri
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 110
- comment 0 komentar
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual kembali memanen sayur sawi sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan
PAStime News – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual kembali memanen sayur sawi sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan, Selasa (8/7). Panen ini tidak hanya menjadi bukti keterampilan praktis Warga Binaan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan serta berkontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kepala Lapas Tual, Nurchalis Nur, menegaskan bahwa Lapas Tual melatih Warga Binaan bercocok tanam untuk bekal setelah bebas.
“Kami berharap skill ini terus di kembangkan, agar saat kembali ke masyarakat, mereka punya bekal keterampilan yang matang,” ungkapnya.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja), Madjid Ohorella, menambahkan, proses budidaya melibatkan Warga Binaan sejak pengolahan lahan, penanaman, hingga panen, dengan pendampingan petugas. Hasil panen sawi kemudian di distribusikan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, sebagian dijual ke pasar.
“Sektor pertanian punya peran penting, selain sebagai pembinaan kemandirian, juga jadi pendorong target PNBP. Karena itu kegiatan seperti ini akan terus kami dorong,” ujarnya.
Lapas Tual menjalankan program pembinaan kemandirian sebagai upaya pembelajaran dan pemberdayaan narapidana. Dengan langkah ini, Lapas Tual terus memperkuat fungsi Pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai
