Budidaya Ikan Lapas Cipinang, Strategi Nyata Dukung Asta Cita
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 18 jam yang lalu
- visibility 7
- comment 0 komentar

Lapas Kelas I Cipinang meluncurkan program budidaya ikan air tawar sebagai bagian dari pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan, Selasa (22/7) (Dok.Istimewa)
PAStime News, Cipinang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang meluncurkan program budidaya ikan air tawar sebagai bagian dari pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Program ini di resmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, Selasa (22/7).
Program ini jadi langkah strategis Lapas Cipinang untuk mendukung Asta Cita, khususnya di bidang ketahanan pangan dan peningkatan kualitas SDM. Kegiatan di awali dengan penebaran 2.000 benih ikan nila di kolam terpal yang di bangun di area brandgang dalam Lapas.
“Budidaya ikan air tawar ini kami jadikan sarana pembinaan mental dan keterampilan. Warga Binaan di libatkan langsung dalam setiap tahap, agar mereka tidak hanya produktif selama menjalani pidana, tetapi juga memiliki daya saing saat kembali ke masyarakat,” ujar Kepala Lapas Cipinang, Wahid Wibowo.
Kolam terpal di pilih karena efisien, mudah di rawat, dan cocok di terapkan di lingkungan terbatas. Selain sebagai sumber pemenuhan gizi, program ini di harapkan menjadi media pembelajaran aplikatif dan berkelanjutan.
Kakanwil Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, pembinaan berbasis kemandirian seperti ini merupakan bentuk nyata dari transformasi Pemasyarakatan.
“Program ini selaras dengan semangat pembinaan modern. Lapas Cipinang telah menunjukkan komitmen tinggi dan kreativitas dalam membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang berdampak nyata,” tegas Heri.
Program budidaya ikan ini didukung Sudin KPKP Jakarta Timur. Perwakilannya, drh. Ramzi, menyatakan siap memberi pelatihan teknis dan menjajaki kerja sama lanjutan.
“Jenis ikan seperti nila mudah di budidayakan, bernilai gizi tinggi, dan memiliki potensi ekonomi. Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari kontribusi kami terhadap pembinaan di Pemasyarakatan,” ungkap Ramzi.
Program ini mendukung pembinaan sekaligus menjalankan 13 Akselerasi Menkumham Agus Andrianto yang fokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan Warga Binaan.
Lewat kolaborasi lintas sektor, Lapas Cipinang menegaskan perannya sebagai lembaga modern yang membina sekaligus memberdayakan.
- Penulis: Adilman Zai