Festival Sumarak Minangkabau di padati Ribuan Pengunjung
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 35
- comment 0 komentar
Festival Sumarak Minangkabau 2025 sukses di Bogor, menyatukan budaya dan ekonomi kreatif untuk memperkuat ekonomi lokal. (Dok: kotabogor.go.id)
PAStime News, Bogor – Festival Sumarak Minangkabau 2025 sukses di gelar di Botani Square Bogor (27/7) dengan tema “Pesona Alek Nagari Perantau Minang se-Jabodetabek”. Acara ini mampu menyatukan warisan budaya dan ekonomi kreatif untuk membangkitkan ekonomi lokal.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa antusiasme warga sangat tinggi dengan lebih dari 38.000 pengunjung, yang secara langsung memberi manfaat bagi pelaku UMKM. “Festival ini luar biasa—pedagang laku keras, artinya masyarakat menikmati,” ujarnya.
Menurutnya, festival seperti ini bisa menjadi strategi alternatif untuk mengembangkan pariwisata Bogor dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dedie menambahkan bahwa tingginya respon publik memberi optimisme bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih menjanjikan jika penyelenggara mampu menghadirkan konsep menarik.
Panitia menggelar Festival Sumarak Minangkabau untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya berlangsung di GOR Pajajaran. Tahun ini, festival di kemas lebih atraktif dengan pertunjukan budaya, arak-arakan, dan bazar kuliner selama 24–27 Juli.
Koordinator acara, Fransisca Merlina, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pelestarian budaya sekaligus wadah silaturahmi bagi perantau Minang. Ketua Komunitas Muda Mudi Minangkabau Jabodetabek, Bobi Arianto, menyebut 40 stand makanan di festival ini menghasilkan pendapatan Rp 20–30 juta per pedagang per hari.
Bobi menuturkan bahwa dengan dukungan Pemkot Bogor dan instansi terkait, festival bisa diselenggarakan secara rutin, mungkin dua kali setahun, secara lebih besar lagi.
- Penulis: dicky
