Pastikan Aman & Layak Konsumsi, Lapas Brebes Terapkan Prosedur Ketat Penerimaan Bahan Makanan
- account_circle mamang
- calendar_month Rab, 30 Jul 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

Lapas Brebes Terapkan Prosedur Ketat Penerimaan Bahan Makanan (Dok. Istimewa)
PAStime News, Brebes – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan.salah satunya melalui pengawasan ketat terhadap bahan makanan (Bama) yang di terima setiap hari.
Dalam upaya menjaga kualitas konsumsi harian, proses penerimaan bahan makanan di lakukan secara teliti oleh petugas berwenang,
Dimulai dari pemeriksaan dokumen hingga pengecekan langsung kondisi fisik bahan makanan.
Pemeriksaan ini melibatkan Kepala Subseksi Perawatan, Petugas Dapur, serta Panitia Penerimaan Bama dengan fokus utama pada aspek kesegaran, kelayakan konsumsi, dan pencegahan masuknya barang terlarang.
Setiap pagi sebelum bahan makanan masuk ke dapur, kami lakukan pengecekan menyeluruh. Jumlah harus sesuai dokumen, kualitas bahan harus baik, dan kami pastikan tidak ada celah untuk penyelundupan barang terlarang. tegas Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali.
Ia juga menambahkan bahwa bahan makanan yang tidak memenuhi standar akan langsung di amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,
Sebagai langkah tegas dalam menjaga kualitas layanan. Hal ini selaras dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,
Agus Andrianto, untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas, efisien, dan manusiawi di seluruh jajaran Pemasyarakatan.
Langkah strategis Lapas Brebes ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso,
yang menilai bahwa pengawasan tersebut merupakan bentuk nyata perhatian terhadap pemenuhan hak dasar Warga Binaan.
Hingga saat ini, seluruh bahan makanan yang di terima dari penyedia di nyatakan layak konsumsi dan sesuai ketentuan.
Lapas Brebes terus berkomitmen melakukan pengawasan berkelanjutan demi menjaga kepercayaan publik dan memastikan terpenuhinya hak konsumsi harian Warga Binaan secara layak dan manusiawi.
- Penulis: mamang