Lapas Kendal Cetak Warga Binaan Jadi Peternak Kepiting Soka
- account_circle dicky
- calendar_month Sel, 5 Agu 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

Lapas Kendal fokus pada agribisnis, mengembangkan budidaya kepiting soka untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan. (Dok: Humas Lapas Kendal)
PAStime News, Kendal – Sebagai bentuk nyata mendukung program ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Kendal terus berinovasi melalui pengembangan sektor agribisnis. Lapas Kendal kini tengah mengembangkan salah satu inovasi terbarunya, yaitu budidaya kepiting soka, di area SAE Semar Budal 01 (SB1), pada Kamis (31/07/2025).
Program ini tidak hanya fokus pada produktivitas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Melalui kegiatan ini, para Warga Binaan di libatkan langsung dalam proses budidaya, sebagai bekal keterampilan sebelum kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Terbuka Kendal, Roni Darmawan, menyatakan bahwa budidaya kepiting soka memiliki potensi besar dari sisi ekonomi dan pemberdayaan.
“Kepiting soka bernilai jual tinggi, dan sangat potensial sebagai sumber pendapatan, baik untuk negara melalui PNBP maupun bekal usaha mandiri bagi warga binaan setelah bebas. Kami ingin mereka keluar dengan keahlian yang nyata dan menjanjikan,” jelas Roni.
Petugas Lapas melakukan proses budidaya dengan sistem khusus, yaitu memelihara kepiting bakau yang sedang mengalami molting atau pergantian cangkang. Kepiting pada fase ini akan menjadi lunak dan bernilai jual lebih tinggi. Fasilitas khusus berupa karamba, pakan alami, dan pendampingan teknis telah di siapkan di area SB1 untuk mendukung keberhasilan program.
Salah satu WBP yang terlibat dalam kegiatan ini mengungkapkan antusiasmenya,
“Saya baru tahu budidaya kepiting soka itu cukup menantang tapi juga menarik. Ini pengalaman baru yang bisa jadi bekal nanti setelah keluar.”
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Lapas Terbuka Kendal dalam memaksimalkan potensi lokal untuk menciptakan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan. Ke depan, budidaya kepiting soka ini diharapkan bisa di kembangkan secara lebih luas untuk memenuhi permintaan pasar lokal hingga regional.
- Penulis: dicky