Menuju Desa Canggih: UBSI Tasikmalaya Kenalkan Teknologi SIG
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Jum, 8 Agu 2025
- visibility 18
- comment 0 komentar

Tim PKM BIMA Kemendistek dari Universitas BSI (UBSI) Kampus Tasikmalaya menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk 'Implementasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Partisipatif untuk Penguatan Tata Kelola Wilayah' di Desa Kaputihan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. (Dok.Yunio Achmad Dimyati)
PAStime News, Tasikmalaya – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Implementasi dan Manfaat (PKM BIMA) Direktorat Penelitian dan Pengabdian (DPPM) Kemendistek dari Universitas BSI (UBSI) Kampus Tasikmalaya menggelar kegiatan sosialisasi yang cukup menarik.
Bertajuk ‘Implementasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Partisipatif untuk Penguatan Tata Kelola Wilayah’ di Desa Kaputihan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya dan di selenggarakan pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian awal dari program hibah PKM BIMA, yang di rancang untuk mengedukasi sekaligus menerapkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam membantu pemerintahan desa.
Termasuk di dalamnya adalah memperkuat tata kelola wilayah dengan lebih akurat, transparan, serta berbasis data digital.
Acara tersebut di mulai dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Kaputihan Ujang Herman RN, S.Pd.I yang secara resmi membuka kegiatan.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi tinggi atas di pilihnya Desa Kaputihan sebagai penerima hibah oleh tim PKM Universitas BSI Tasikmalaya.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim dari Universitas BSI Tasikmalaya yang telah memilih Desa Kaputihan sebagai lokasi penerima hibah dalam program ini,” ungkap Ujang.
“Semoga program ini dapat memberikan dampak yang positif bagi pemerintahan dan masyarakat kami, terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk pengelolaan wilayah desa,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Tim PKM BIMA Dra. Yani Sri Mulyani, M.M juga memberikan sambutan dan harapan.
Yani menegaskan komitmen tim untuk bekerja sama dengan pemerintah desa demi kelancaran dan keberlanjutan program bagi masyarakat.
Sosialisasi di lanjutkan dengan pemaparan konsep dasar dan manfaat SIG oleh Miftah Farid Adiwisastra, S.T., M.Kom.
Miftah menjelaskan bahwa SIG penting untuk merencanakan dan mengelola wilayah desa secara efisien dan partisipatif.
Demonstrasi langsung terkait penggunaan aplikasi SIG pun di lakukan oleh salah satu anggota tim mahasiswa, Atyla Azfa Al Harits.
Peserta di perkenalkan dengan fitur aplikasi dan simulasi pengelolaan data wilayah secara kolaboratif antara perangkat desa dan warga.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung. Perangkat desa, kader masyarakat, tokoh setempat, hingga warga umum terlibat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab tesebut.
Banyak di antara mereka menyatakan dukungan dan kesiapan untuk terlibat langsung dalam proses implementasi ke depannya.
Sosialisasi ini menandai awal kolaborasi UBSI Tasikmalaya dan Desa Kaputihan untuk mewujudkan pengelolaan desa yang modern, transparan, dan berbasis teknologi.
Langkah ini juga menunjukkan peran nyata perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi tepat guna.
- Penulis: Adilman Zai