Lapas Cipinang Tingkatkan Mandiri Lewat Budidaya Ikan Nila
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Kam, 14 Agu 2025
- visibility 19
- comment 0 komentar

Lapas Cipinang kembangkan pelatihan kemandirian lewat budidaya ikan nila yang dikelola Warga Binaan, Kamis (14/8). (Web Ditjenpas)
PAStime News, Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus mengembangkan program pelatihan bagi kemandirian Warga Binaan. Salah satu program unggulan yang kini berjalan aktif adalah budidaya ikan nila, yang di kelola langsung oleh Warga Binaan di area brandgang Lapas. Pada Kamis (14/8), program ini genap satu bulan sejak penebaran benih perdana.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa pelatihan kemandirian harus menyentuh kebutuhan nyata kehidupan Warga Binaan. “Budidaya ikan nila bukan hanya soal memelihara, tetapi juga membentuk mental kerja, disiplin, dan memberi harapan baru. Kami ingin mereka memiliki keterampilan yang bisa menjadi bekal hidup setelah bebas, sehingga lebih siap kembali ke masyarakat teknik,” ujarnya.
Kegiatan ini di pandu petugas Pembinaan Kemandirian yang telah mengikuti pelatihan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Timur. Petugas dan Warga Binaan bekerja sama sejak persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, hingga pemantauan pertumbuhan ikan. Hasil panen nantinya akan di manfaatkan untuk konsumsi internal, dan sebagian di olah menjadi produk bernilai jual sebagai bagian dari pelatihan kewirausahaan.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Yopi Febrianda, menyampaikan bahwa program ini juga menjadi media pembelajaran karakter. “Setiap hari mereka belajar disiplin, waktu yang tepat memberi pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mencatat perkembangan ikan.Proses ini menanamkan kerja sama dan rasa tanggung jawab, nilai-nilai penting yang bermanfaat untuk kehidupan kelak mereka,” jelasnya.
Salah satu Warga Binaan peserta program, AMN, mengaku bangga dapat terlibat. “Saya baru pertama kali belajar budidaya ikan, dan ternyata sangat menarik. Kami merasa produktif dan punya harapan baru. Semoga nanti bisa saya kembangkan di luar,” tuturnya.
Program budidaya ikan nila ini mendukung 13 Program Akselerasi Menkumham, khususnya dalam pemberdayaan Warga Binaan dan ketahanan pangan. Langkah ini membuktikan Lapas Cipinang tak hanya membina mental, tapi juga memberdayakan keterampilan demi masa depan yang lebih baik.
- Penulis: Adilman Zai