Pramuka di Balik Lapas: Apresiasi untuk Warga Binaan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 30
- comment 0 komentar
Lapas Perempuan Jambi peringati Hari Pramuka ke-64 dengan upacara, penampilan semafor, yel-yel Warga Binaan, dan pemberian penghargaan bagi anggota Pramuka aktif. (Web Ditjenpas)
PAStime News, Muaro Jambi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Jambi menggelar upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 di lapangan upacara Lapas, Kamis (14/8). Kegiatan di hadiri perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Muaro Jambi. Suasana semakin meriah dengan penampilan Bendera Semafor dan yel-yel dari Warga Binaan.
Sebagai bentuk apresiasi, Lapas Perempuan Jambi dan Kwarcab memberikan piagam penghargaan kepada beberapa Warga Binaan atas peran aktif mereka sebagai anggota Pramuka.
Kepala Lapas Perempuan Jambi, Meita Eriza, menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat nasionalisme dan rasa percaya diri para Warga Binaan.
“Hari Pramuka bukan hanya untuk generasi muda di luar, tapi juga menjadi wadah pembinaan karakter di dalam Lapas. Kami mengapresiasi semangat Warga Binaan dan perwakilan Kwarcab Muaro Jambi. Piagam ini adalah pengakuan atas usaha dan dedikasi mereka,” ujar Meita.
Kak Marwan Effendi, perwakilan Kwarcab Muaro Jambi, menyambut baik penghargaan tersebut dan mendukung keterlibatan Warga Binaan dalam kegiatan Pramuka.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol. Ini motivasi bahwa setiap usaha baik patut di hargai. Kami bangga melihat semangat Warga Binaan,” tuturnya.
Salah satu warga binaan, N, mengaku terharu dan bangga. “Saya tidak menyangka bisa mendapat piagam di sini. Ini membuat saya merasa lebih berharga dan ingin terus berubah menjadi lebih baik,” ujarnya.
Peringatan Hari Pramuka ke-64 mengusung tema “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikanmenjadi pengingat untuk menanamkan semangat pengabdian dan pembinaan karakter di lingkungan Pemasyarakatan.
- Penulis: Adilman Zai
