Permainan Tradisional Meriahkan Festival Anak Hebat Surabaya
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Rab, 20 Agu 2025
- visibility 11
- comment 0 komentar

Festival Anak Indonesia Hebat 2025 di Surabaya hadir untuk merayakan Hari Anak Nasional dengan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif guna menggali bakat dan minat anak. (Dok. Istimewa)
PAStime News, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Festival Anak Indonesia Hebat dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Lagoon Avenue Mall Sungkono, Selasa (19/8/2025). Acara ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi anak-anak dalam mengeksplorasi bakat dan minat mereka melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wadah bagi anak usia PAUD untuk mengasah bakat dan minat yang di miliki. Dalam acara tersebut, terdapat berbagai kegiatan seperti perlombaan permainan tradisional, mendongeng, menari, melukis dan sebagainya.
“Tadi ada banyak sekali permainan, seperti permainan tradisional yang memang terkenal di Kota Surabaya. Maka saya hidupkan kembali di Festival anak ini termasuk permainan yang ada di kampung-kampung,” ujarnya Wali Kota Eri.
Menurut Wali Kota Eri, acara ini semakin menarik dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengunjungi KidZania yang di tujukan untuk 100 anak usia PAUD dari setiap perwakilan wilayah di Kota Pahlawan. Ia menjelaskan bahwa KidZania adalah tempat yang sangat baik untuk anak-anak belajar dan mengeksplorasi cita-cita mereka
“Kalau ada anak yang ingin jadi pilot, ingin jadi pemadam kebakaran, ingin jadi dokter. Di sini ada tempat-tempat yang di mana mereka bisa menjadi seperti itu,” jelasnya.
Melalui acara ini, Wali Kota Eri juga menegaskan komitmen bahwa pendidikan di Surabaya tidak hanya berfokus pada akademik melainkan juga non-akademik.
“Setelah jam 12.00 WIB pelajaran selesai, maka setelah jam 12.00 WIB sampai jam 2.00 WIB itu adalah kegiatan untuk mengasah bakat dan minat. Ada yang membatik, ada yang ikut silat, dan macam-macam. Ini sudah berjalan sejak tahun 2022,” terangnya.
Wali Kota Eri menambahkan, kegiatan non akademik penting untuk menunjang keberhasilan seseorang di masa depan. Sebab, bakat dan minat yang di miliki juga merupakan potensi yang dapat di kembangkan. “Ada yang punya kelebihan di akademik, ada yang punya kelebihan di olahraga, ada yang punya kelebihan di seni. Ketika itu di kuatkan dan di keluarkan, maka dia akan memiliki potensi di bidangnya masing-masing,” tutur Wali Kota Eri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk mengenalkan bakat anak-anak sejak dini.
“Harapannya, mulai dini anak-anak sudah mulai di kenalkan dengan talenta dan minat bakatnya, juga termasuk pembentukan karakternya,” jelas Yusuf.
Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan seperti melukis, permainan tradisional, dan lomba-lomba. “Ada lomba mewarnai, lomba bercerita, itu kan langsung aplikasi. Anak-anak langsung menerapkan,” imbuh Yusuf.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini juga menjadi bentuk apresiasi bagi anak-anak, terutama dalam momen (HAN). “Harapannya anak-anak khususnya usia PAUD dapat terus berkembang dalam menentukan minat dan bakatnya sebagai bekal untuk masa depan,” pungkasnya.
- Penulis: Adilman Zai