Klinik Lapas Banjarbaru Raih Akreditasi Paripurna Kemenkes RI
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Kam, 21 Agu 2025
- visibility 9
- comment 0 komentar

Klinik Pratama Lapas Banjarbaru raih akreditasi paripurna Kemenkes RI setelah dinilai tim surveyor pada 18-20 Juli 2025, mencakup manajemen, SDM, pelayanan, dan fasilitas. (Web. Ditjenpas)
PAStime News, Banjarbaru – Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru torehkan prestasi membanggakan dengan meraih akreditasi penilaian dengan nilai paripurna dari Kementerian Kesehatan RI. Sebelumnya, penilaian akreditasi klinik di lakukan tanggal 18-20 Juli 2025 oleh tim surveyor Lembaga Akreditasi Independen Semar Bhakti Nusantara dengan menilai berbagai aspek, seperti pengorganisasian klinik, tata kelola sumber daya manusia, manajemen, fasilitas, pelayanan, dan sarana prasarana.
“Kami sangat bersyukur Klinik Pratama ini telah memenuhi standar akreditasi paripurna. Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi seluruh Warga Binaan,” ungkap Kepala Lapas Banjarbaru, I Made Supartana, saat menyerahkan sertifikat akreditasi kepada staf klinik, Kamis (21/8).
Made juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas prestasi yang di capai. “Terima kasih kepada seluruh staf klinik atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi Warga Binaan. Tanpa kerja sama kita semua, pencapaian ini tidak mungkin di raih. Semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” harapnya
Sementara itu, Dokter Lapas Banjarbaru, dr. Natasia Cindy Lestari, mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang di raih. “Puji tuhan, terima kasih atas doa, dukungan, dan kerja sama seluruh jajaran sehingga klinik kita meraih akreditasi paripurna. Semoga Klinik Pratama Lapas Banjarbaru makin maju dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kesehatan seluruh Warga Binaan,” harapnya
Dengan prestasi ini, Klinik Pratama Lapas Banjarbaru akan terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh Warga Binaan. Dengan maksimalnya pelayanan kesehatan yang di berikan, akan menunjang kelancaran proses pembinaan Warga Binaan di Lapas.
- Penulis: Adilman Zai