Menimipas Tinjau Produksi ‘Jawara Beton’ di Lapas Tangerang
- account_circle dicky
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025
- visibility 11
- comment 0 komentar

Kemenimipas Tinjau "Jawara Beton"di Lapas Tangerang. (Dok: Instagram @lapas1tangerang)
PAStime News, Tangerang – Proses produksi paving block dan batako ramah lingkungan ‘Jawara Beton’ di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kamis (21/8), telah di tinjau langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto. Produk ini di buat oleh Warga Binaan dengan memanfaatkan limbah Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari PLTU Lontar.
Dalam kunjungannya, Agus menyampaikan bahwa kolaborasi antara Lapas dan PLTU Lontar perlu di apresiasi. Menurutnya, upaya tersebut tidak hanya mendorong pemberdayaan Warga Binaan, tetapi juga di nilai efektif dalam pengelolaan limbah industri.
“Inovasi ini bukan sekadar produk, tetapi telah dibuktikan sebagai karya bernilai ekonomi tinggi. Bila dikembangkan, potensi untuk menjadi industri besar sangat terbuka,” ujarnya.
Selain itu, produk yang di hasilkan telah memenuhi standar kekuatan K100, sehingga di anggap layak di pasarkan secara luas. Saat ini, rata-rata 1.500 unit paving block dan batako di produksi setiap harinya.
Di sisi lain, pemanfaatan FABA juga di sebut dapat menjadi contoh pengelolaan limbah industri yang tepat. “Jika di kelola secara konsisten, inisiatif ini mampu menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak,” tambah Agus.
Pengembangan unit produksi turut di dukung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi. Ia mengungkapkan bahwa penambahan mesin akan di lakukan demi meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas partisipasi Warga Binaan yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya.
Langkah ini kembali menegaskan komitmen Pemasyarakatan dalam menciptakan kegiatan produktif selama masa pembinaan, sejalan dengan arahan Menimipas.
- Penulis: dicky