Dedi Mulyadi Bikin Kebijakan Masuk Sekolah Jam 6 Pagi !
- account_circle info.pastimenews@gmail.com
- calendar_month Rab, 4 Jun 2025
- visibility 43
- comment 0 komentar

Wakil Menteri Pendidikan Dasar san Menengah (Wamendikdasmen) Prof Atip Latipulhayat Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) (Dok. Istimewa)
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat mengaku harus sholat istikharah dulu sebelum merespons kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengharuskan masuk sekolah jam 6 pagi.
“Belum itu, nanti ya, mau istikharah dulu gitu,” ujar Atip di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Saya menegaskan kembali responsnya, dan Atip kembali menyebut harus sholat istikharah dulu
Baca Juga : Peserta Bimtek Tata Boga Sajikan Khusus untuk Warga Binaan Lapas Cibinong !
“Ya nanti lah, mau istikharah dulu,” imbuhnya.
Dedi Mulyadi menginstruksikan semua sekolah menyamakan hari belajar Senin-Jumat, dan Sabtu-Minggu sebagai hari libur pelajar
“Ia mengajak bupati dan wali kota untuk menetapkan hari belajar para pelajar hanya sampai hari Jumat, dengan Sabtu dan Minggu sebagai hari libur. Ia menegaskan bahwa saat ini siswa SMA sudah belajar sampai hari Jumat, sementara siswa SMP masih sampai hari Sabtu, padahal seharusnya seluruh proses belajar mengajar di Jawa Barat diseragamkan hingga hari Jumat.” Ujarnya.
Baca Juga : Lapas Cibinong Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Semangat Kebangsaan yang Menggelora
Dedi juga mengusulkan semua sekolah di setiap jenjang pendidikan memulai jam masuk pada pukul 06.00 pagi
Ia mengeklaim kebijakan ini telah ia terapkan saat menjabat Bupati Purwakarta.
“Dulu waktu jadi Bupati Purwakarta, saya bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat, dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi. Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat,” katanya.
- Penulis: info.pastimenews@gmail.com