Lapas Wonreli: WBP Sulap Plastik Bekas Jadi Produk Bernilai
- account_circle dicky
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025
- visibility 14
- comment 0 komentar

Di Lapas Wonreli, kreativitas Warga Binaan menghasilkan produk unik dari plastik, simbol harapan dan keterampilan tanpa batas. (Dok: Info_Pas)
PAStime News, Wonreli – Di dalam Lapas Kelas III Wonreli, Warga Binaan secara aktif mentransformasi lembaran plastik menjadi karya seni bernilai—mulai dari tas hingga dompet—yang bukan hanya fungsional, tetapi juga simbol harapan dan kreativitas tanpa batas.
Melalui proses merajut dan menganyam, plastik berwarna-warni yang awalnya biasa saja kini di padukan menjadi produk unik penuh optimisme. Menurut Kepala Subseksi Pembinaan, A. W. Iwamony, inisiatif ini merupakan bukti komitmen Lapas dalam memberi keterampilan bernilai kepada Warga Binaan.
“Kami percaya setiap individu memiliki potensi untuk berkembang dan menghasilkan karya yang bermanfaat,” jelasnya pada Kamis (28/8).
Salah seorang pengrajin, inisial K. A., menyampaikan bahwa kegiatan ini membuktikan keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya. Ia berharap produk yang di buat dapat membawa manfaat dan menjadi sumber inspirasi.
Karya-karya hasil kreasi tersebut kini di pasarkan melalui media sosial dan secara offline. Lebih dari aspek ekonomis, setiap produk menyampaikan kisah transformasi, harapan, dan semangat baru.
Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut memberikan apresiasi. Program ini di nilai sejalan dengan tujuan pemasyarakatan untuk membina Warga Binaan agar kembali menjadi pribadi yang produktif dan mandiri.
Kisah dari Lapas Wonreli ini mengingatkan bahwa dengan kemauan dan kreativitas, batas apa pun bisa di lampaui bahkan di balik tembok tinggi sekalipun.
- Penulis: dicky