Lapas Namlea Perkuat Layanan Kesehatan, Targetkan Akreditasi Klinik Terbaik!
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 28
- comment 0 komentar
Lapas Namlea fokus pada peningkatan kesehatan Warga Binaan melalui akreditasi klinik sesuai Permenkes RI No. 34 Tahun 2022. (Dok Instagram @lapasnamlea)
PAStime News, Namlea – Lapas Kelas III Namlea terus meningkatkan layanan kesehatan bagi Warga Binaan. Setelah Dinas Kesehatan memberikan izin operasional klinik pada Desember 2024. Lapas kini menargetkan akreditasi klinik sebagai standar wajib fasilitas kesehatan. Ini sesuai dengan Permenkes RI No. 34 Tahun 2022.
Komitmen tersebut di ungkapkan oleh Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy. Ia berdiskusi dengan dr. Ninik Marini Prawira dari Puskesmas Sawa, yang juga menjadi penanggung jawab Klinik Pratama Lapas, Selasa (2/9).
Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI) melakukan survei pada Maret lalu. Mereka menemukan bahwa Lapas Namlea masih harus melengkapi banyak aspek. Mulai dari SDM, sarana prasarana, pelayanan klinis, hingga manajemen mutu dan keselamatan pasien.
Marasabessy menjelaskan bahwa Lapas Namlea harus segera membenahi tenaga medis. Minimal sembilan orang sesuai bidang. Selain itu, mereka harus melengkapi rekam medis, menyusun SOP tindakan, serta memperbaiki sarpras pendukung.
Sementara itu, dr. Ninik memastikan bahwa instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan, akan di ajak bekerja sama untuk mendukung proses akreditasi. Ia juga akan menindaklanjuti kebutuhan obat-obatan dan alat medis serta menyesuaikan tenaga kesehatan dengan standar, mulai dari perawat hingga kefarmasian.
Dengan langkah ini, Lapas Namlea berharap dapat memenuhi standar layanan kesehatan serta menjamin keselamatan dan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan.
- Penulis: dicky
