Panen 27 Kg Sawi, Lapas Pangkalpinang Maksimalkan Lahan Terbatas
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Rab, 3 Sep 2025
- visibility 16
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Pangkalpinang berhasil memanen 27 kilogram sawi caisim yang dibudidayakan di area kunjungan Lapas, Rabu (3/9). (Dok: Web Ditjenpas)
PAStime News, Pangkalpinang – Petugas dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang berhasil memanen 27 kilogram sawi caisim yang di budidayakan di area kunjungan Lapas, Rabu (3/9). Ini merupakan bentuk konsistensi Lapas Pangkalpinang dalam menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kemandirian melalui sektor pertanian.
Kegiatan panen ini di pimpin oleh Kepala Subseksi Sarana Kerja, Eko Cahyono, bersama petugas dan Warga Binaan. Meski dengan keterbatasan lahan, pihak Lapas tetap berupaya mengembangkan berbagai komoditas pertanian.
“Setiap ada lahan, biarpun sempit, tetap kami manfaatkan dengan berbagai tanaman agrobisnis. Hal ini sekaligus melatih Warga Binaan untuk lebih produktif dan mandiri,” ungkap Eko.
Senada, Kepala Lapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menegaskan pihaknya terus memaksimalkan potensi lahan yang ada. “Tidak ada lahan sejengkal pun yang tidak kami manfaatkan untuk program pertanian. Setiap sudut yang bisa di kelola, kami optimalkan agar memberi manfaat,” tegasnya.
Selanjutnya, Lapas Pangkalpinang menyerahkan sebagian hasil panen kepada keluarga Warga Binaan saat berkunjung sebagai bukti nyata Pemasyarakatan berdampak bagi Warga Binaan dan keluarganya. Selain itu, sebagian hasil panen akan di pasarkan melalui mitra Acing Fresh sebagai wujud nyata pengembangan agrobisnis di Lapas Pangkalpinang.
Hasil panen ini menunjukkan kontribusi Lapas Pangkalpinang pada ketahanan pangan dan pembekalan keterampilan bagi Warga Binaan. Hal ini juga implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam pemberdayaan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan.
- Penulis: Adilman Zai