Rutan Banyumas Panen 20 Kg Pakcoy Bersama Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 21
- comment 0 komentar
Panen pakcoy di Rutan Banyumas menunjukkan keberhasilan program ketahanan pangan nasional dan keterampilan bercocok tanam. (Dok: Instagram @rutan_banyumas_jateng)
PAStime News, Banyumas – Sebanyak 20 kilogram pakcoy berhasil dipanen di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas pada Rabu (3/9). Sayuran ini di budidayakan di lahan pembinaan kemandirian sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.
Panen di lakukan di area branggang Rutan yang sebelumnya telah di manfaatkan untuk tanaman hortikultura. Dalam kegiatan ini, Warga Binaan di libatkan secara langsung, mulai dari pengolahan tanah, penyemaian, perawatan, hingga panen.
Melalui keterlibatan aktif tersebut, keterampilan bercocok tanam di tanamkan sekaligus membangun nilai kerja keras, tanggung jawab, serta kedisiplinan.
Kepala Rutan Banyumas, Anggi Febiakto, menyampaikan bahwa panen ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berbasis keterampilan. “Selain mendukung pemenuhan pangan sehat, kegiatan ini juga memberi bekal produktif bagi Warga Binaan setelah bebas,” jelasnya.
Salah satu Warga Binaan berinisial S mengaku bersyukur karena di beri kesempatan terlibat. Ia merasa kegiatan tersebut memberinya pengalaman baru sekaligus pelajaran berharga tentang kerja sama dan tanggung jawab. “Semoga bisa jadi bekal untuk mencari nafkah halal ke depannya,” ungkapnya.
Hasil panen di manfaatkan untuk dua tujuan. Sebagian besar di gunakan sebagai bahan konsumsi internal guna mencukupi kebutuhan dapur Rutan, sementara sisanya akan di pasarkan untuk mendukung ekonomi mandiri dan ketahanan pangan lokal.
Melalui program ini, Warga Binaan di dorong agar lebih percaya diri serta memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat pascabebas. Rutan Banyumas pun menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan yang berdampak jangka panjang.
Program ini juga menjadi bagian dari implementasi 13 Akselerasi Pemasyarakatan, khususnya dalam hal pemberdayaan Warga Binaan dan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
- Penulis: dicky
