LPKA Palu dan SMANSA Palu Pererat Tali Persahabatan Lewat Program Teman Sebaya
- account_circle dicky
- calendar_month 7 jam yang lalu
- visibility 6
- comment 0 komentar

Kunjungan SMANSA Palu ke LPKA Palu sukses menginspirasi anak binaan dengan etika pergaulan dan kepedulian sosial. (Dok: Humas LPKA Palu)
PAStime News, Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama SMAN 1 (SMANSA) Palu menggelar kegiatan Teman Sebaya sebagai upaya membentengi anak dari pengaruh negatif, Sabtu (6/9), di Aula Terbuka LPKA Palu.
Kegiatan ini di inisiasi oleh organisasi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMANSA Palu, sebagai bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang Anak Binaan.
Dengan mengusung tema “Masa Lalu Bukan Takdir, karena Kami Percaya Kamu Bisa Bangkit, Tumbuh, dan Berubah untuk Masa Depan,” pemahaman tentang etika pergaulan, kasih sayang, dan kepedulian sosial di sampaikan secara langsung kepada Anak Binaan.
Dalam sambutannya, Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menyampaikan apresiasi atas kedatangan para pelajar SMANSA Palu. Ia berharap tali persahabatan dan nilai kemanusiaan dapat terus di jaga serta di perkuat. “Kami berterima kasih atas kunjungan dan kepedulian ini. Mari kita bangun persahabatan yang tulus dan bermakna,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMANSA Palu, Budi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membuka ruang komunikasi yang sehat antar-siswa. Menurutnya, anak-anak perlu di latih untuk menyampaikan pendapat dan menjalin relasi yang positif.
Selanjutnya, suasana keakraban di perkuat melalui penyampaian materi bertema “Bangkitnya Seorang Pemimpin” oleh Ketua PIK-R SMANSA Palu, Andi Fidya. Materi ini di sampaikan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, karakter, serta kemandirian kepada Anak Binaan.
Tak hanya menerima materi, Anak Binaan juga di ajak aktif berdiskusi dan mengikuti berbagai permainan interaktif. Interaksi hangat pun tercipta, mencairkan suasana dan mempererat hubungan antara pelajar SMANSA Palu dan Anak Binaan.
Kesan positif juga disampaikan oleh MF, salah satu Anak Binaan, yang merasa senang bisa berkenalan dengan teman-teman baru. “Awalnya saya canggung, tapi ternyata mereka ramah. Saya belajar banyak tentang kerja sama dan saling menghargai,” tuturnya.
Sebagai penutup, seluruh peserta menikmati makan siang bersama, yang menjadi simbol kebersamaan dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
- Penulis: dicky