Rutan Ambon Tanam 20 Bibit Kelapa Dukung Agenda Nasional
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar

Rutan Ambon menunjukkan komitmen pada lingkungan dengan menanam 20 bibit pohon kelapa sebagai bentuk dukungan nasional. (Dok: Humas Rutan Ambon)
PAStime News, Ambon – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan dukungan terhadap agenda nasional. Hal ini dilakukan dengan menanam 20 bibit pohon kelapa di area sekitar rutan pada Selasa (09/09).
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggagas program strategis nasional yang turut di laksanakan oleh Rutan Ambon sebagai bagian dari rangkaiannya. Agenda ini juga di gelar secara serentak di berbagai wilayah, termasuk Nusakambangan yang menjadi pusat kegiatan nasional.
Selain melakukan penanaman pohon, Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Hukum dan HAM menandatangani Nota Kesepahaman di Nusakambangan. Kementerian Pertanian juga menyerahkan bantuan alat pertanian, serta melakukan peninjauan Balai Latihan Kerja (BLK) dan kawasan ketahanan pangan.
Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Ambon terlibat langsung dalam kegiatan penanaman bibit kelapa. Mereka menanam bibit di lahan kosong yang telah di siapkan sebelumnya dan bersama-sama merawatnya sejak awal.
Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menegaskan bahwa penanaman ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan. Ini juga berfungsi sebagai sarana pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk konkret pelaksanaan agenda strategis nasional. Selain untuk penghijauan, langkah ini mendukung pemanfaatan lahan secara produktif dan memberikan edukasi lingkungan kepada warga binaan,” ujarnya.
Ferdika Canra juga menjelaskan bahwa penanaman bibit kelapa di yakini dapat memberikan manfaat jangka panjang. Manfaat tersebut termasuk sebagai sumber pangan maupun bagian dari program ketahanan lingkungan dan ekonomi di lingkungan rutan.
Petugas dan warga binaan juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan. Ini di lakukan melalui keterlibatan mereka dalam seluruh proses, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga perawatan awal.
Melalui kegiatan ini, ditunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan memiliki peran lebih luas. Tidak hanya berfokus pada aspek keamanan dan pembinaan perilaku, tetapi juga aktif dalam menyukseskan program-program kolaboratif. Program ini berdampak pada lingkungan dan masyarakat.
Sebagai bagian dari semangat “Pemasyarakatan PASTI Berdampak”, Rutan Ambon terus mendorong pembinaan yang menyentuh berbagai sektor kehidupan. Ini termasuk pelestarian lingkungan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan warga binaan.
- Penulis: dicky
