UMP dan Lapas Cilacap Gelar Mindfulness Bangkitkan Optimisme Napi Remaja
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 50
- comment 0 komentar

Program mindfulness UMP mengubah hidup narapidana remaja dengan aktivasi positif dan pengembangan diri yang menyeluruh. (Dok: Humas Lapas Cilacap)
PAStime News, Cilacap – Program mindfulness for everyday life menghadirkan semangat baru bagi narapidana remaja di Lapas Kelas IIB Cilacap. Program ini di gelar oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sebagai bagian dari agenda Pengabdian Masyarakat untuk membangun mental pasca-pembebasan. Selama kegiatan, sekitar 20 narapidana usia 18–24 tahun menjadi peserta utama.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Psikologi UMP dari tim Artpsycal memfasilitasi berbagai rangkaian aktivitas. Mulai dari Fun Education (edukasi kesehatan mental dan praktik mindfulness), Stigma Breakthrough Journey (konseling kelompok untuk melawan stigma negatif), Gratitude & Hope (pembuatan pohon harapan), Mirror of Awareness (refleksi emosional melalui film), Ladder to Change (permainan reflektif ular tangga), Canvas of Meaning (melukis impian masa depan), hingga Box Experience (berbagi kisah hidup). Semua di rancang untuk memperkuat pengembangan diri dan regulasi emosi narapidana remaja.
Kalapas Cilacap, Efendi Johan, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi narapidana berusia produktif, karena menjadi bekal penting untuk menjadi manusia yang lebih baik setelah bebas nantinya.
Sementara itu, Latif Zain, Ketua Tim Artpsycal, menjelaskan bahwa program ini hadir karena rendahnya tingkat optimisme narapidana remaja. Ia berharap, melalui aktivitas ini, mereka dapat merasa bahwa masih ada masa depan yang menanti.
Diharapkan bahwa program campuran terapi seni dan mindfulness ini dapat membangkitkan rasa percaya diri dan optimisme narapidana remaja. Dengan demikian, meski berada di balik jeruji besi, masih terdapat ruang bagi harapan, perubahan, dan kebangkitan sebagai individu yang lebih baik.
- Penulis: dicky
