Rutan Bengkulu Gelar Mapenaling untuk Tahanan Baru
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 16
- comment 0 komentar

Rutan Bengkulu laksanakan Mapenaling untuk perkenalan aturan penahanan dan menjaga ketertiban di dalam lapas. (Dok: Humas Rutan Bengkulu)
PAStime News, Bengkulu – Petugas Rutan Kelas IIB Bengkulu memberikan pembinaan awal kepada puluhan tahanan baru melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) yang di gelar pada Selasa (9/9). Kegiatan ini rutin di laksanakan untuk mengenalkan tata tertib, aturan, dan layanan yang berlaku di dalam Rutan.
Dalam kegiatan tersebut, arahan langsung di sampaikan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan (Yantah), Rafi Rizaldi. Dia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan sebagai upaya menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif. Menurutnya, ketertiban bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan bersama demi kelancaran proses pembinaan.
Petugas Rutan mengarahkan tahanan baru untuk mengikuti olahraga bersama sejak pagi hari. Kegiatan ini bertujuan menjaga kebugaran sekaligus membangun kebersamaan antar warga binaan.
Sebagai bentuk pembinaan menyeluruh, penyuluhan kesehatan juga di berikan oleh CPNS Tenaga Medis dari Kanwil Bengkulu. Dalam sesi tersebut, di sampaikan materi tentang kebersihan diri, pola hidup sehat, serta pencegahan penyakit menular di dalam blok hunian.
Tenaga medis juga melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk pengecekan tekanan darah, kondisi fisik umum, serta identifikasi gejala penyakit. Langkah ini di ambil untuk mendeteksi dini dan mencegah risiko kesehatan yang lebih serius.
Sementara itu, Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, melalui keterangannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara petugas Rutan dan tenaga medis. Ia menegaskan bahwa Mapenaling merupakan tahapan penting dalam pembinaan. Hal ini agar tahanan baru dapat beradaptasi, memahami hak dan kewajiban, serta menjalani masa pidana dengan lebih tertib dan sehat.
“Dengan pembekalan ini, diharapkan warga binaan mampu menjalani masa tahanan secara produktif,” tutupnya.
- Penulis: dicky