Jaga Daya Tahan, Lapas Tolitoli Salurkan Nutrisi Tambahan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 24
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Tolitoli bagikan kolak ubi dan kacang hijau kepada 235 WBP sebagai upaya pemenuhan gizi dan menjaga daya tahan tubuh. (Dok: Web Ditjenpas)
PAStime News, Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus menunjukkan komitmennya dalam pemenuhan hak dasar Warga Binaan melalui pembagian nutrisi tambahan berupa kolak ubi dan kacang hijau, Rabu (11/9). Sebanyak 235 Warga Binaan menerima tambahan gizi ini sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan dan daya tahan tubuh mereka.
Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja selaku Plh. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) bersama Kasubsi Perawatan Narapidana/Anak Didik.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menegaskan bahwa pemenuhan gizi menjadi bagian penting dari pelayanan Pemasyarakatan. “Kami berkomitmen tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga kesehatan Warga Binaan. Pemberian nutrisi tambahan ini adalah bentuk perhatian agar mereka tetap sehat dan mendapat asupan gizi seimbang,” ujarnya.
Plh. Kepala KPLP, Feldianto, menambahkan bahwa program ini di upayakan dapat berjalan berkelanjutan. “Nutrisi tambahan sangat penting untuk mendukung daya tahan tubuh Warga Binaan. Kami akan berusaha agar kegiatan ini bisa di lakukan secara rutin,” ungkapnya.
Kasubsi Perawatan Narapidana/Anak Didik, Parlan Rosiaji, menekankan pentingnya variasi asupan gizi bagi Warga Binaan. “Makanan yang layak dan tambahan nutrisi di perlukan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka sekaligus mencegah penyakit selama menjalani masa pidana,” jelasnya.
Salah seorang Warga Binaan menyampaikan rasa syukurnya. “Kami merasa di perhatikan dengan adanya pembagian nutrisi tambahan ini. Selain menambah semangat, kegiatan ini membuat kami yakin bahwa kesehatan kami juga di jaga,” tuturnya.
Program ini juga selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, demi mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
- Penulis: Adilman Zai
