Rutan Bengkulu Terima Bantuan BMN, Tingkatkan Layanan Kesehatan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 24
- comment 0 komentar

Rutan Bengkulu tingkatkan layanan kesehatan dengan bantuan fasilitas medis baru untuk warga binaan. (Dok: Humas Rutan Bengkulu)
PAStime News, Bengkulu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu terus meningkatkan layanan kesehatan bagi warga binaan. Pada awal pekan ini, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menyerahkan sejumlah Barang Milik Negara (BMN). Ini untuk memperkuat operasional Klinik Pratama di lingkungan Rutan.
Pihak Rutan menerima langsung bantuan tersebut pada Senin (15/9). Bantuan ini terdiri dari peralatan medis dan fasilitas pendukung, seperti tempat tidur pasien, lemari penyimpanan obat, tabung oksigen, serta perlengkapan kesehatan lainnya. Seluruh sarana ini mereka gunakan untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan di dalam rutan.
Dalam keterangannya, Kepala Rutan Bengkulu Yulian Fernando menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Ditjenpas. Ia menyebut bahwa ketersediaan sarana medis yang layak sangat penting untuk menjaga kesehatan warga binaan selama menjalani masa pembinaan.
“Alhamdulillah, bantuan ini akan sangat membantu pelayanan kesehatan di Klinik Pratama. Dengan fasilitas yang lebih lengkap, kualitas layanan bisa ditingkatkan secara signifikan,” ujar Yulian.
Menurutnya, penguatan fasilitas ini juga menjadi bagian dari upaya pemenuhan hak dasar warga binaan, khususnya dalam aspek layanan medis. Pihak Rutan menegaskan bahwa menjaga kesehatan warga binaan merupakan bagian dari pemenuhan hak asasi manusia, bukan sekadar kewajiban administratif.
Ia menambahkan bahwa pihak Rutan akan memanfaatkan tambahan BMN ini untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kualitas layanan medis, sekaligus mendukung program “Pemasyarakatan Sehat” yang terus mereka gencarkan.
“Dengan fasilitas yang memadai, kami optimis bisa mewujudkan layanan kesehatan yang responsif dan humanis, serta membantu proses pembinaan agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dalam kondisi sehat dan siap berdaya,” pungkasnya.
Melalui bantuan ini, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kembali menegaskan komitmennya. Mereka fokus pada menghadirkan layanan pemasyarakatan terkait kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak dasar setiap warga binaan di seluruh Indonesia.
- Penulis: dicky