Rutan Tarutung Peringati Maulid Nabi Penuh Khidmat
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar

Rutan Tarutung menggelar peringatan Maulid Nabi secara khidmat, meningkatkan keimanan dan akhlak warga binaan. (Dok: Humas Rutan Tarutung)
PAStime News, Tarutung – Rutan Kelas IIB Tarutung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 secara khidmat pada Rabu (17/09). Kegiatan tersebut di ikuti langsung oleh Kepala Rutan Evan Yudha Putra Sembiring, Kasubsi Pelayanan Tahanan, jajaran pegawai, serta warga binaan pemasyarakatan.
Rutan Tarutung menjadikan Maulid Nabi sebagai agenda rutin dalam pembinaan kerohanian. Melalui kegiatan ini, mereka berupaya meningkatkan keimanan warga binaan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menanamkan nilai-nilai akhlak Rasulullah SAW.
Panitia membuka acara dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nasrul Afdah Siregar. Selanjutnya, di lanjutkan sambutan dari Ketua Panitia, Aziz Indrajanus, dan Kepala Rutan, Evan Yudha.
Pada puncak acara, Ustadz Andri Lesmana, S.Pd.I, menyampaikan tausiyah bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Mewujudkan Masyarakat yang Bermartabat dan Berakhlakul Karimah.” Dalam ceramahnya, ia mengajak warga binaan untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah. Sifat-sifat tersebut meliputi kejujuran, kesederhanaan, kasih sayang, dan kepemimpinan.
Evan Yudha menegaskan bahwa pihak rutan tarutung tidak hanya fokus membina keterampilan dan kemandirian. Mereka juga berfokus pada membangun keimanan dan ketakwaan warga binaan. Ia menilai bahwa pembinaan spiritual menjadi pilar utama. Hal ini agar warga binaan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
Beberapa warga binaan menyampaikan rasa syukur karena masih bisa merayakan Maulid Nabi di dalam rutan. Mereka mengaku tersentuh dengan isi ceramah dan merasa terdorong untuk memperbaiki diri.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumatera Utara, Yudi Suseno, turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap momen Maulid dapat menjadi pengingat akan pentingnya nilai religius dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
Panitia menutup acara Maulid Nabi dengan doa bersama, yang dipanjatkan untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh umat. Mereka juga mendoakan kekuatan bagi para petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugas.
Melalui peringatan ini, Rutan Tarutung memperkuat kebersamaan dan semangat pembinaan yang lebih humanis dan bermakna.
- Penulis: dicky