Lapas Kendal Ikuti Pelatihan SPPT-TI, Siap Hadapi Era Digital
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 24
- comment 0 komentar

Ditjenpas Tekforma gelar Bimtek SPPT-TI dan Monev di UPT Pemasyarakatan Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, Rabu (17/09). (Dok: Humas Lapas Kendal)
PAStime News, Kendal – Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan (Tekforma) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Jawa Tengah dan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta Supervisi di UPT Pemasyarakatan yang berada di Kota Semarang, Rabu (17/09).
Bimtek di ikuti langsung oleh seluruh UPT Pemasyarakatan Karesidenan Semarang dan secara zoom untuk UPT di luar wilayah tersebut. Kepala Lapas Kendal dan jajaran Registrasi hadir langsung di Aula Lapas Semarang mengikuti kegiatan.
Penanggung Jawab Bidang Pertukaran Data dan Informasi Direktorat Tekforma, Farid Harselino Tilaar mengatakan “SPPT-TI adalah sistem pertukaran data dan dokumen elektronik yang mengintegrasikan antara lembaga penegak hukum Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, BNN, KPK dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Setiap UPT Pemasyarakatan harus dapat memanfaatkan SPPT-TI untuk mewujudkan sistem hukuman pidana yang efisien dan transparan” jelasnya.
Kegiatan Bimtek di adakan dalam rangka percepatan pemanfaatan data SPPT-TI melalui implementasi sertifikat elektronik pada Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Kegiatan ini bertujuan agar operator SDP mampu mengimplementasikan SPPT-TI guna mendukung pertukaran data pidana yang transparan, efektif, dan efisien.
Kepala Lapas Kendal, Hisam Wibowo, mendukung pengembangan TI dalam sistem pemasyarakatan. “Lapas Kendal memastikan untuk selalu mengupdate setiap perkembangan data warga binaan untuk memaksimalkan pemanfaatan data SPPT-TI. Dengan mengimplementasikan SPPT-TI secara maksimal, permasalahan keterlambatan proses administrasi di Lapas dapat teratasi” ungkapnya.
- Penulis: Adilman Zai