Lapas Purwokerto Ikuti Pembinaan Administrasi Hibah, Perkuat Tata Kelola BMN
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar

Lapas Purwokerto mengikuti kegiatan pembinaan administrasi pengelolaan hibah langsung secara virtual untuk meningkatkan kualitas perencanaan. (Dok: Humas Lapas Purwokerto)
PAStime News, Purwokerto – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto mengikuti secara virtual kegiatan Pembinaan Administrasi Pengelolaan Hibah Langsung. Acara ini di selenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Jumat (19/9).
Kegiatan yang bertempat di Aula Kanwil Pemasyarakatan Jawa Tengah ini di ikuti oleh satuan kerja dalam kota secara langsung. Satuan kerja luar kota, termasuk Lapas Purwokerto, berpartisipasi secara daring.
Acara di buka dengan sambutan dari pejabat Kanwil Pemasyarakatan Jawa Tengah. Kemudian di lanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan serta Kepala Bagian Keuangan bersama tim.
Materi yang di sampaikan berfokus pada peningkatan kualitas perencanaan kebutuhan Barang Milik Negara (BMN). Pendekatan ini bertujuan lebih efektif, efisien, dan akuntabel, khususnya dalam pengelolaan hibah langsung.
Dalam paparannya, narasumber menjelaskan pokok-pokok pengaturan hibah sesuai dengan PP 10 Tahun 2011 dan PMK 99 Tahun 2017. Topik ini meliputi definisi, kriteria, penggunaan, klasifikasi, serta mekanisme penarikan hibah.
Selain paparan materi, kegiatan juga diisi dengan di skusi interaktif. Diskusi ini melibatkan operator satker terkait tata kelola hibah serta panduan penggunaan Aplikasi Sehati sebagai sistem pendukung administrasi hibah.
Kepala Lapas Purwokerto, Aliandra Harahap menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan upaya penting. Fokus kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas pegawai, khususnya yang membidangi urusan keuangan dan BMN.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan hibah di lingkungan Lapas Purwokerto dapat berjalan lebih tertib, transparan, dan akuntabel. Semua ini harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Dengan adanya pembinaan ini, Lapas Purwokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja. Instansi ini bertujuan meningkatkan kualitas tata kelola administrasi. Hal ini di lakukan dalam rangka mendukung akuntabilitas dan transparansi di bidang pemasyarakatan.
- Penulis: dicky