Program Integrasi Bawa Dua WBP Lapas Piru ke Kebebasan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar

Dua orang warga binaan resmi menghirup udara kebebasan setelah menjalani masa pidana, Senin(22/09). (Dok: Humas Lapas Piru)
PAStime News, Piru – Suasana haru dan bahagia mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru. Dua orang warga binaan resmi menghirup udara kebebasan setelah menjalani masa pidana, Senin(22/09). Satu warga binaan di antaranya di nyatakan bebas murni usai menyelesaikan masa hukumannya, sementara satu warga binaan lainnya memperoleh kebebasan melalui program Cuti Bersyarat (CB).
Pembebasan ini bukan hanya kabar gembira bagi keluarga, tetapi juga menjadi bukti nyata dari keberhasilan pembinaan di Lapas Piru. Sekaligus, merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, yang salah satunya menekankan upaya mengatasi permasalahan over kapasitas di lapas melalui optimalisasi program integrasi.
Kasi Bimbingan Ramdhan Basir jelaskan pembebasan dilakukan setelah warga binaan penuhi syarat substantif dan administratif. “Kebebasan yang mereka peroleh adalah buah dari pembinaan yang di jalani dengan baik, Sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sistem pemasyarakatan berjalan sebagaimana mestinya untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujar Ramdhan
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Wikrama Jaya, menegaskan bahwa seluruh proses pembebasan di jalankan secara transparan dan tanpa di pungut biaya apapun. “Bagi yang bebas murni, kami berharap pembinaan di lapas dapat menjadi bekal hidup lebih baik. Sementara bagi yang cuti bersyarat tetap ada kewajiban bimbingan dan pengawasan. Semua proses ini kami jalankan sesuai aturan, transparan, dan gratis, sehingga hak warga binaan benar-benar terjamin,” jelas Wikrama
Usai menerima CB, Warga Binaan LW menyampaikan rasa syukur dan menyatakan kesiapannya untuk menjalani hidup baru di tengah masyarakat. “Saya berterima kasih atas pembinaan yang di berikan selama di Lapas Piru. Ini pelajaran berharga, saya bertekad memperbaiki diri dan kembali ke keluarga dengan cara lebih baik,” ucapnya
- Penulis: Adilman Zai