Lapas Ambon Sukses Jual 50 Batako Pres ke LPKA, Bukti Kemandirian Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 50
- comment 0 komentar

Pelatihan di Lapas Ambon membuahkan hasil. Warga binaan menghasilkan batako berkualitas untuk mendukung pembangunan LPKA Ambon. (Dok: Humas Lapas Ambon)
PAStime News, Ambon – Warga binaan Lapas Kelas IIA Ambon berhasil memproduksi dan menjual 50 batako pres berkualitas tinggi ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon pada Selasa (23/09). Transaksi ini menunjukkan kemajuan kerja sama antar unit pemasyarakatan. Ini berada di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku.
Keberhasilan ini tercapai berkat kerja keras dan komitmen warga binaan bersama para pembina yang menjalankan program kemandirian. Kepala Lapas Ambon, Herladi, menegaskan bahwa pelatihan dan kesempatan yang tepat memungkinkan warga binaan menghasilkan produk unggulan bernilai ekonomi.
Para warga binaan memproduksi batako pres menggunakan mesin modern. Mereka melakukannya di bawah pengawasan ketat sehingga menghasilkan produk dengan daya tekan tinggi, bentuk rapi, dan ukuran seragam. Kualitas batako ini menarik minat LPKA untuk membeli. Ini guna mendukung proyek pembangunan sarana dan prasarana lembaga mereka.
Lapas Ambon dan LPKA memulai kerja sama ini melalui komunikasi intensif dan negosiasi profesional. Setelah kesepakatan tercapai, Lapas segera mengirimkan batako ke LPKA. Lapas Ambon sangat mengapresiasi kepercayaan dari LPKA dan akan mengalokasikan keuntungan penjualan untuk kesejahteraan warga binaan serta pengembangan usaha.
Keberhasilan ini menjadi motivasi besar bagi warga binaan. Mereka merasa bangga atas pengakuan dan permintaan produk mereka di luar lingkungan Lapas. Di sisi lain, LPKA menyambut kerja sama ini dengan positif. Kerja sama ini dinilai efisien sekaligus mendukung semangat kemandirian antar unit pemasyarakatan.
Lapas Ambon berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk kemandirian. Ini membuktikan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan. Tetapi juga sebagai pusat keunggulan produk unggulan warga binaan.
- Penulis: dicky