Lapas Wonogiri Gandeng Dinsos untuk Jaminan Kesehatan Binaan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 30
- comment 0 komentar
Lapas Wonogiri kolaborasi dengan Dinsos untuk penuhi hak dasar warga binaan, khususnya akses layanan kesehatan, Senin (22/9). (Dok: Humas Lapas Wonogiri)
PAStime News, Wonogiri – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonogiri terus berupaya memenuhi hak dasar Warga Binaan, khususnya dalam akses layanan kesehatan. Sebagai langkah nyata, Lapas Wonogiri menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wonogiri, Senin (22/9).
Kepala Lapas Wonogiri, Siswarno, bersama jajaran, bertemu langsung dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, Anton Tiyas Harjanto. Pertemuan tersebut membahas mekanisme pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan yang belum memiliki BPJS.
Siswarno menegaskan pentingnya jaminan kesehatan bagi Warga Binaan sebagai bagian dari pemenuhan hak dasar. “Warga Binaan berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Dengan koordinasi ini, kami berharap mekanisme pelayanan bagi mereka yang tidak mempunyai BPJS dapat berjalan lancar sehingga jaminan kesehatan tetap terpenuhi,” ungkap Siswarno.
Anton Tiyas Harjanto, menyambut baik langkah yang di tempuh Lapas. “Kami mendukung penuh upaya Lapas Wonogiri. Prinsipnya, kesehatan adalah hak dasar setiap orang, termasuk Warga Binaan. Kami siap bersinergi agar mereka memperoleh jaminan kesehatan melalui program BPJS sesuai aturan yang berlaku,” jelas Anton.
Koordinasi ini menjadi langkah awal penting dalam memperkuat kerja sama lintas instansi. Harapannya, dengan adanya jaminan kesehatan melalui BPJS, kualitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan semakin terjamin, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pemenuhan hak asasi manusia.
- Penulis: Adilman Zai
