Lapas Wahai Sukseskan Program Kemandirian dan Setor PNBP
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 38
- comment 0 komentar
Lapas Wahai setor PNBP tiga triwulan 2025 dari penjualan produk keterampilan dan pertanian hasil program kemandirian Warga Binaan, Selasa (23/9). (Dok: Humas Lapas Wahai)
PAStime News, Wahai – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai setor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tiga triwulan, Selasa (23/9). Ini merupakan hasil program kemandirian sepanjang tahun 2025 yang sukses dengan penjualan hasil karya Warga Binaan berupa produk keterampilan maupun pertanian.
Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, mengatakan setoran PNBP dari program kemandirian tersebut sengaja di lakukan secara triwulanan. “Kami tidak menyetor setiap bulan di karenakan fasilitas Lapas Wahai yang terbatas. Hasil penjualan dari produk yang di hasilkan juga kecil bila harus di setorkan setiap bulan. Untuk itu, kami menggabungkan hasil penjualan tiga bulan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan setoran PNBP ke kas negara merupakan bagian dari akuntabilitas instusi pemerintah. “Pengelolaan dan pelaporan PNBP yang transparan dan akuntabel menunjukkan instansi pemerintah bertanggung jawab atas penerimaan dan penggunaan anggaran negara kepada publik dan pemerintah. Itu yang kami lakukan di sini sebagai institusi Pemasyarakatan yang akuntabel,” tegasnya.
Tentang setoran PNBP triwulanan dari Lapas Wahai, Tersih menjelaskan progres setoran dari triwulan satu Rp195.000. Untuk triwulan kedua, setoran melonjak drastis tiga kali lipat dari setoran pertama, Rp640.125. Sementara itu, setoran triwulan ketiga juga lebih besar dari triwulan kedua atau empat kali lipat setoran pertama, Rp891.000. Total sebesar Rp1.726.125 untuk tiga triwulan.
“Kami sangat yakin di triwulan terakhir, setoran PNBP kami akan melebihi target karena Inshaallah bulan depan kami panen raya pertanian jagung,” terangnya.
Atas kesuksesan pembinaan kemandirian yang dicapai dan PNBP yang disetor, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasinya. “Setoran PNBP ke kas negara atas penjualan produk-produk hasil kegiatan kerja merupakan bentuk transparansi pengelolaan keuangan, pertanggungjawaban pelayanan, dan wujud kepatuhan terhadap regulasi. Kami berikan apresiasi kepada Lapas Wahai yang telah berkinerja tinggi. Semoga terus konsisten dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel,” harapnya.
- Penulis: Adilman Zai
