Lapas Jambi Perangi TBC Lewat Skrining Massal Warga Binaan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 37
- comment 0 komentar

Lapas Jambi gelar skrining ACF-TBC untuk deteksi dini TBC-HIV dan pemberian terapi pencegahan bagi Warga Binaan. (Dok: Humas Lapas Jambi)
PAStime News, Jambi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi terus tunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan Warga Binaan. Pada Senin (22/9) Lapas Jambi laksanakan Skrining Active Case Finding Tuberculosis (TBC) sebagai deteksi dini penemuan kasus TBC-HIV dan pemberian terapi pencegahan TBC.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam penanggulangan penyakit menular di lingkungan Pemasyarakatan. Puluhan Warga Binaan mengikuti skrining dengan penuh antusias. Di harapkan, melalui langkah ini kasus TBC teridentifikasi lebih awal sehingga penanganannya lebih cepat dan penyebarannya dapat dicegah.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Yuli Wirdina, menyampaikan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini. “Skrining ini adalah bentuk kepedulian Lapas terhadap kesehatan Warga Binaan. Dengan adanya pemeriksaan rutin, kami berharap menekan potensi penyebaran penyakit menular di lingkungan Lapas,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Jambi, Batara Hutasoit, menegaskan kesehatan Warga Binaan menjadi perhatian utama. “Kami sangat mendukung program nasional ini. Tubuh yang sehat akan menunjang semangat dan partisipasi Warga Binaan dalam mengikuti program pembinaan. Dengan begitu, tujuan Pemasyarakatan bisa tercapai secara optimal,” tegasnya.
Salah satu Warga Binaan inisial A merasa sangat terbantu dengan adanya skrining ini. “Kami jadi tahu kondisi kesehatan sejak dini sehingga bisa lebih tenang dan tidak khawatir. Kegiatan seperti ini membuat kami merasa di perhatikan dan makin semangat untuk menjaga kesehatan selama berada di Lapas,” ungkapnya.
Dengan terlaksananya skrining ini, Lapas Jambi berharap mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang lebih sehat, aman, dan bebas dari ancaman penyakit menular.
- Penulis: Adilman Zai