LPK Lapas Pemuda Madiun: Disiplin Kerja Dimulai dari Apel Pagi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 31
- comment 0 komentar

Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun rutin gelar apel pagi bagi warga binaan LPK untuk menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan semangat kemandirian. (Dok: Humas Lapas Pemuda Madiun)
PAStime News, Madiun – Dalam upaya membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, serta menanamkan semangat kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun secara konsisten menggelar apel pagi rutin bagi warga binaan yang mengikuti program Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Kegiatan di laksanakan pada pukul 08.30 WIB di halaman area kerja LPK.
Apel pagi ini di ikuti oleh seluruh warga binaan yang aktif dalam berbagai bidang pelatihan kemandirian, seperti laundry, pertukangan, pertanian, perikanan, hingga barbershop, Selasa (23/9).
Kegiatan di awali dengan absensi oleh Petugas Giatja, di lanjutkan pembacaan Catur Dharma Narapidana oleh warga binaan pekerja. Apel ini menjadi sarana penyampaian arahan, evaluasi, dan membangun kedekatan petugas dan warga binaan secara tertib dan produktif.
Kasi Giatja, Jumadi, menegaskan apel pagi sebagai pilar penting pelatihan kerja di lapas.
“Apel pagi menjadi wadah untuk menanamkan disiplin, tanggung jawab, serta membangun budaya kerja yang positif. Ini juga menjadi sarana komunikasi antara petugas dan warga binaan dalam menyampaikan arahan dan evaluasi kerja,” ujar Jumadi.
Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menekankan bahwa kegiatan apel pagi bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari pembentukan karakter yang berkelanjutan.
“Pembinaan bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga soal pembentukan mental dan kedisiplinan. Apel pagi di gelar untuk membentuk warga binaan yang terampil, berperilaku baik, dan siap kembali ke masyarakat,” jelas Wahyu.
Lapas Pemuda Madiun rutin menggelar apel pagi untuk mendukung pembinaan warga binaan yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap berkontribusi positif.
(Humas Lapas Pemuda Madiun)
- Penulis: Adilman Zai