Deradikalisasi Berbuah: 10 Napiter Lapas Cipinang Ikrar NKRI
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 23
- comment 0 komentar

Ikrar setia 10 napi terorisme di Lapas Cipinang jadi langkah pembinaan dan penguatan komitmen terhadap NKRI dan Pancasila. (Dok: Humas Lapas Cipinang)
PAStime News, Jakarta – Sebanyak 10 orang pelanggaran tindak pidana terorisme di Lapas Kelas I Cipinang melaksanakan Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Senin (22/9). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam proses pembinaan serta penguatan komitmen mereka terhadap nilai-nilai Pancasila dan keutuhan bangsa.
Acara yang berlangsung di Aula Gedung 2 Lapas Cipinang ini di hadiri langsung oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah, serta Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari. Hadir pula perwakilan BNPT, Densus 88, Kejaksaan Jakarta Timur, TNI, Polri, Kemenag, dan pejabat struktural Lapas Cipinang.
Kegiatan di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, di lanjutkan doa, laporan kegiatan oleh Kalapas Cipinang Wachid Wibowo, serta pelaksanaan ikrar setia oleh 10 warga binaan.
Prosesi di lanjutkan dengan pembacaan Pancasila, yel-yel NKRI, penghormatan dan penciuman bendera Merah Putih, serta penandatanganan surat pernyataan Ikrar Setia. Para Saksi dari berbagai instansi menandatangani dokumen tersebut, yang kemudian di sahkan langsung oleh Kalapas.
Suasana semakin khidmat ketika salah satu penghargaan membacakan puisi kebangsaan, di ikuti dengan lantunan lagu Bagimu Negeri. Acara di tutup dengan Berbagai Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, serta sesi foto bersama.
Kalapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya deradikalisasi di lingkungan masyarakat. “Ikrar ini adalah wujud nyata komitmen warga binaan untuk meninggalkan ideologi lama dan kembali pada pangkuan Ibu Pertiwi,” tegasnya.
Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah, menyebut ikrar para kandidat sebagai langkah maju yang patut di apresiasi. “Kami berharap ikrar ini tidak hanya menjadi simbol seremonial, tetapi benar-benar di hayati dan di wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, baik selama menjalani pelatihan maupun setelah bebas nanti,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemecahan kegelapan yang ikut berikrar menyampaikan tekad barunya di hadapan peserta. “Hari ini saya dan rekan-rekan berjanji untuk setia kepada NKRI. Kami tinggalkan pemahaman salah dan tebus kesalahan dengan kembali mencintai bangsa dan negara,” ungkapnya dengan haru.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif. Kesuksesan acara ini di dukung sinergi Lapas Cipinang dengan BNPT, Densus 88, TNI, Polri, Kejaksaan, Kemenag, dan Pemda.
- Penulis: Adilman Zai