Rutan Sumenep Lakukan Skrining TBC, 355 Warga Binaan Jalani Pemeriksaan CXR
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 20
- comment 0 komentar

Skrining Tuberkulosis di Rutan Sumenep sebagai langkah proaktif untuk mengidentifikasi dan mencegah penyakit menular di dalam rutan. (Dok: Humas Rutan Sumenep)
PAStime News, Sumenep — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sumenep terus mengupayakan pencegahan penyebaran penyakit menular di lingkungan rutan. Sebagai langkah nyata, petugas Rutan melakukan skrining Tuberkulosis (TBC) terhadap 355 warga binaan selama dua hari, 24–25 September 2025. Petugas memanfaatkan metode Chest X-Ray (CXR) sebagai bagian dari program Active Case Finding (ACF).
Petugas melaksanakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI mengenai penemuan kasus TBC di seluruh rutan dan lapas. Dalam pelaksanaannya, Rutan Sumenep bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, melalui Puskesmas Pamolokan, serta melibatkan tenaga medis dari PT. Cito Putra.
Petugas menjalankan proses pemeriksaan secara bertahap, di mulai dari registrasi, skrining gejala, hingga pemeriksaan CXR. Setelah itu, dokter menganalisis hasil rontgen dan gejala untuk mengidentifikasi warga binaan yang terduga TBC. Petugas kemudian mengambil spesimen dahak dari warga binaan terindikasi untuk pemeriksaan lanjutan menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM). Seluruh data hasil skrining juga di input petugas ke dalam Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) secara digital.
Kepala Rutan Sumenep, Heri Sutriadi, menyampaikan bahwa pihaknya menjadikan skrining ini sebagai bagian dari strategi menjaga kesehatan seluruh penghuni rutan.
“Kami berkomitmen melindungi warga binaan dan petugas dari risiko penularan. Karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kemenkes, Dinas Kesehatan, dan semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Warga binaan mengikuti kegiatan dengan antusias dan menjalani semua tahapan pemeriksaan dengan tertib. Melalui program ini, Rutan Sumenep berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan terbebas dari TBC.
- Penulis: dicky