LPKA Medan Perkuat Kurikulum Anak Binaan Bersama Mitra
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 27
- comment 0 komentar

LPKA Kelas I Medan gelar pertemuan mitra pendidikan untuk pendampingan kurikulum khusus anak binaan, Kamis (25/09). (Dok: Humas LPKA Medan)
PAStime News, Medan – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan mengadakan pertemuan bersama mitra pendidikan dalam kegiatan Pendampingan Implementasi Pendidikan Berkualitas (Kurikulum Pendidikan Khusus) Bagi Anak Binaan yang berlangsung di Aula LPKA Medan, Kamis (25/09/25).
Pertemuan di hadiri Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Sumut, serta perwakilan pendidikan dan lembaga mitra. Dr. Hamdi Hasibuan, ST, SH, M.Hum, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, mewakili Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumut.
Turut hadir pula Bapak Teguh Imanto, Bc.IP., S.IP. selaku Kapokja Layanan Pendidikan Anak pada Dit. Yantah dan Anak, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan; perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Ibu Novi Mutia Lusida, SE., MM; Ketua Yayasan PKBM Bina Anak Nusantara, Ibu Evi Trisma Hasibuan, S.Ag; Ketua Yayasan PKBM Bina Tunas Muda Cakrawala, Ibu Mawarni, S.Pd., MM; serta perwakilan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Ibu Anita Purnomosari Sari dari Yayasan Trimurti.
Dalam sambutannya, Kepala LPKA Kelas I Medan, Fauzi Harahap, menekankan pentingnya pendidikan dalam proses pelatihan. “Pendidikan adalah kunci penting bagi masa depan anak binaan. Melalui pertemuan ini, di harapkan kurikulum khusus di terapkan lebih baik untuk memberi anak binaan kesempatan belajar berkualitas. Dengan begitu, mereka siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang bermanfaat,” ujarnya.
Dr. Hamdi Hasibuan dari Kanwil Pemasyarakatan Sumut menekankan pentingnya sinergi antar-instansi untuk sistem pendidikan adaptif di LPKA. “Kerja sama Kemenkumham, Dinas Pendidikan, dan mitra jadi fondasi agar metrik khusus efektif dan berdampak bagi anak binaan,” tuturnya.
Sementara itu, Bapak Teguh Imanto, Bc.IP., S.IP. selaku Kapokja Layanan Pendidikan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, menekankan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya memastikan hak pendidikan anak binaan dapat terpenuhi. “Pendidikan bagi anak binaan bukan hanya soal menyediakan hak, tetapi juga sarana membentuk karakter, keterampilan, dan masa depan mereka. Selain itu di harapkan kurikulum khusus ini putuskan rantai residivis dan siapkan anak binaan kembali ke masyarakat lebih baik,” ujarnya.
Pertemuan ini membahas implementasi kurikulum pendidikan khusus sekaligus merumuskan strategi pembelajaran sesuai kebutuhan anak binaan LPKA Medan.
- Penulis: Adilman Zai