Lapas Jambi Sediakan Fasilitas Ibadah di Vihara Sudhavassa
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 19
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Jambi gelar pembinaan rohani bagi Warga Binaan Buddha di Vihara Sudhavassa berlangsung khidmat, Kamis (25/9). (Dok: Humas Lapas Jambi)
PAStime News, Jambi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi kembali laksanakan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Buddha, Kamis (25/9). Kegiatan berlangsung di Vihara Sudhavassa Lapas Jambi dengan penuh khidmat, di ikuti oleh Warga Binaan Buddha di dampingi petugas pembinaan.
Pembinaan kerohanian ini di isi dengan doa bersama, pembacaan paritta, serta penguatan ajaran moral dan etika Buddhis. Tujuannya adalah memberikan ketenangan batin, menumbuhkan sikap disiplin, dan membentuk kepribadian Warga Binaan agar lebih baik selama menjalani masa pidana.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Yuli Wirdina, menyampaikan kegiatan ini menjadi sarana penting bagi Warga Binaan dalam memperkuat spiritualitas. “Melalui pembinaan rohani, Warga Binaan mendapat ruang untuk menenangkan diri sekaligus memperbaiki perilaku. Hal ini sejalan dengan tujuan pembinaan agar mereka lebih siap saat kembali ke tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Pandega Bayu Pratama, menegaskan pembinaan kerohanian merupakan bagian dari hak dasar yang wajib di penuhi. “Kami ingin memastikan setiap Warga Binaan mendapatkan kesempatan beribadah sesuai keyakinannya. Dengan pegangan spiritual yang kuat, mereka lebih tegar menghadapi masa pidana sekaligus termotivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Salah satu Warga Binaan inisial R merasakan manfaat langsung dari pembinaan ini. “Melalui doa dan pembacaan paritta bersama, hati saya jadi lebih tenang. Saya merasa lebih kuat menghadapi masa pidana dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Jambi berharap seluruh Warga Binaan, khususnya pemeluk agama Buddha, makin mantap dalam menjalani pembinaan dan memiliki kepribadian yang lebih positif.
- Penulis: Adilman Zai