Karya Kayu Berkualitas dari Balik Jeruji Lapas Pemuda Madiun
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 27
- comment 0 komentar

Lapas Pemuda Madiun kembangkan pembinaan meubelair, warga binaan produksi talenan dan asbak dari kayu jati belanda. (Dok: Humas Lapas Pemuda Madiun)
PAStime News, Madiun – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun terus mengembangkan program pembinaan bagi warga binaan, khususnya di bidang keterampilan meubelair. Saat ini, warga binaan tengah aktif memproduksi berbagai kerajinan tangan berupa talenan dan asbak yang berbahan dasar kayu jati belanda, Kamis (25/9).
Kegiatan di LPK Lapas Pemuda Madiun wujud komitmen membekali warga binaan dengan keterampilan kerja untuk bekal kembali ke masyarakat.
Kasi Giatja Jumadi menyampaikan, produk kerajinan ini melatih keterampilan warga binaan serta menumbuhkan percaya diri dan semangat berubah.
“Melalui kegiatan meubelair ini, kami berupaya menciptakan lingkungan yang produktif dan positif di dalam Lapas. Pembuatan talenan dan asbak dari kayu jati belanda menjadi pilihan karena bahannya mudah di olah, namun tetap memiliki nilai jual yang bagus,” ujar Jumadi.
Senada dengan Jumadi, Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menegaskan bahwa pelatihan kemandirian merupakan bagian penting dari proses pemasyarakatan.
“Kami ingin para warga binaan memiliki keterampilan yang bisa mereka andalkan ketika bebas di masa depan. Selain menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, kegiatan ini juga menanamkan etos kerja dan kedisiplinan,” terang Wahyu.
Produk karya warga binaan akan di pasarkan melalui pameran dan kerja sama dengan pihak ketiga. Di harapkan kegiatan ini tak hanya jadi pelatihan, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga binaan ke depan.
- Penulis: Adilman Zai