Lapas Cipinang Gencarkan 4 Langkah Strategis Hadapi TBC
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 9
- comment 0 komentar

Lapas Cipinang menjalankan program pencegahan TBC dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. (Dok: Humas Lapas Cipinang)
PAStime News, Jakarta – Lapas Kelas I Cipinang terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin layanan kesehatan dasar bagi Warga Binaan. Salah satu upaya terbarunya adalah menggelar Sosialisasi TB Paru pada Selasa (24/9), yang menjadi tindak lanjut dari skrining rontgen Active Case Finding (ACF) yang sudah di lakukan sebelumnya.
Dalam pelaksanaan program ini, petugas menerapkan empat pendekatan utama, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Melalui edukasi dan penyuluhan, mereka mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan TBC.
Selain itu, mereka secara rutin melakukan deteksi dini dan skrining. Bagi Warga Binaan yang terkonfirmasi positif, petugas segera memberikan pengobatan aktif dan memantau kondisi mereka hingga proses pemulihan selesai.
Kalapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa penanganan TBC di lapas bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral negara. “Kami memastikan setiap Warga Binaan mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa diskriminasi. Ini adalah bukti nyata bahwa sistem pemasyarakatan kita berlandaskan keadilan dan martabat,” tegasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, dr. Kasum Supriadi menyampaikan materi edukatif terkait penanganan TBC. Ia menekankan bahwa TBC bisa di sembuhkan jika pasien mengikuti pengobatan secara tepat dan konsisten. “Kedisiplinan dalam menjalani terapi dan menjaga kebersihan adalah faktor penting dalam proses penyembuhan,” jelasnya.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Seorang peserta, HMJ, menyampaikan bahwa dirinya merasa lebih tenang setelah mendapatkan penjelasan langsung. “Awalnya saya takut saat di nyatakan terduga TBC. Tapi setelah mendengar penjelasan dokter, saya jadi lebih yakin untuk sembuh dan siap menjalani pengobatan dengan disiplin,” ungkapnya.
Melalui pendekatan humanis dan berbasis komunitas, Lapas Cipinang berharap program ini dapat meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sekaligus menekan angka penularan TBC di lingkungan hunian yang padat.
Upaya ini juga sejalan dengan semangat PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel) dan mendukung target nasional eliminasi TBC. Dengan program ini, Lapas Cipinang menargetkan terciptanya lingkungan hunian yang sehat, aman, dan bermartabat bagi seluruh Warga Binaan.
- Penulis: dicky