Menguatkan Jiwa dan Hati, Ibadah Kunjungan Kasih di Lapas Gunungsitoli
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 15
- comment 0 komentar

Ibadah di Lapas Kelas IIB Gunungsitoli ini bertujuan memperkuat iman WBP melalui kegiatan yang dipimpin oleh Pdt. Yarni Damai Waruwu. (Dok: Humas Lapas Gunungsitoli)
PAStime News, Gunungsitoli – Lapas Kelas IIB Gunungsitoli baru-baru ini menggelar kegiatan Ibadah Kunjungan Kasih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani. Ibadah ini merupakan bagian integral dari program Pembinaan dan Bimbingan Keagamaan. Kegiatan ini di laksanakan di Gereja Oikumene Faomasi. Selain itu, Pdt. Yarni Damai Waruwu, S.Th. dari Gereja BNKP Jemaat Helera memimpin jalannya ibadah tersebut dengan khidmat.
Dalam pelaksanaannya, Kasi Binadik dan Giatja, Bapak Yosua Zebua, bersama dengan Kasubsi Registrasi, staf pengelola pembinaan rohani, serta petugas jaga, turut mendampingi kegiatan ini. Selain itu, sebagai bentuk dukungan nyata untuk memperkuat iman WBP, Ka.KPLP, Bapak Fajariman Lase, menyerahkan buku renungan. Buku ini di harapkan dapat menjadi sumber inspirasi rohani selama masa pembinaan.
Tujuan utama dari kegiatan ibadah ini adalah untuk menumbuhkan dan sekaligus memperkuat iman serta spiritualitas WBP. Di samping itu, ibadah ini juga memberikan penghiburan, motivasi, serta semangat baru kepada para warga binaan. Oleh karena itu, panitia berharap bahwa kegiatan ini dapat membentuk karakter yang lebih baik. Pada akhirnya, di harapkan menciptakan suasana harmonis yang penuh kasih di lingkungan Lapas.
Lebih lanjut, Pdt. Yarni menyampaikan, “Ibadah merupakan sumber kekuatan. Melalui firman Tuhan, kita di ajarkan bahwa masa sulit bukanlah akhir, melainkan awal dari perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.”
Dengan demikian, melalui Ibadah Kunjungan Kasih ini, iman WBP semakin dikuatkan. Harapan mereka di teguhkan, dan kesadaran untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik semakin tumbuh. Sebagai penutup, Lapas Gunungsitoli berkomitmen untuk terus menghadirkan pembinaan keagamaan. Tujuannya guna membentuk WBP yang berkarakter, beriman, dan siap kembali ke masyarakat dengan membawa nilai-nilai kebaikan.
- Penulis: dicky