Kerabat Pangan Pembinaan Lapas Muara Bulian Lewat Pertanian & Peternakan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 27
- comment 0 komentar

Lapas Muara Bulian berkomitmen pada ketahanan pangan nasional dengan program Kerabat Pangan Lapas yang inovatif. (Dok: Humas Lapas Muara Bulian)
PAStime News, Jambi – Lapas Kelas IIB Muara Bulian, Batang Hari, Jambi terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui program inovatif “Kerabat Pangan Lapas” petugas lapas membina warga binaan agar mandiri. Mereka memanfaatkan lahan terbatas menjadi area pertanian dan peternakan produktif.
Petugas lapas telah mengubah lahan seluas 2.811 m² menjadi kebun sayur. Kebun tersebut di tanami cabai, kangkung, tomat, hingga padi. Mereka juga membangun kandang ayam kampung yang di kelola bersama lahan pertanian. Tak hanya itu, mereka memanfaatkan sistem hidroponik seluas 24 m² untuk 600 lubang tanam. Sistem ini mampu menghasilkan sekitar 100 kg sayuran segar setiap kali panen.
Warga binaan terlibat langsung dalam proses ini. Adit, salah satu narapidana, mengungkapkan bahwa sebagian hasil panen di gunakan untuk konsumsi dapur lapas. Sementara sisanya di jual. Sementara itu, Dodi, warga binaan lain, memelihara 700 ayam kampung unggulan. Ia juga memproduksi pakan ayam secara mandiri dari sisa sayuran dan limbah makanan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jambi, Hidayat, memberikan apresiasi atas program tersebut. Ia menilai kegiatan ini mampu meningkatkan keterampilan praktis warga binaan agar siap kembali ke masyarakat.
“Kami ingin warga binaan memiliki kompetensi yang nyata, terutama di bidang pertanian dan peternakan. Ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Program Akselerasi Imipas,” jelasnya, Sabtu (27/9).
Selain itu, Lapas juga menerapkan teknologi smart farming. Di mana petugas dan warga binaan menggunakan aplikasi smartphone untuk mengatur penyiraman tanaman. Lapas pun memberikan pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha kecil. Tujuannya agar hasil produksi bisa dipasarkan melalui kios pangan serta berkontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Hingga kini, petugas lapas telah mendampingi 60 warga binaan dalam program ini. Ke depan, mereka akan memperluas program ke 11 lapas dan rutan lain di wilayah Jambi sesuai dengan potensi masing-masing.
Melalui semangat SetahunBerdampak, Lapas Muara Bulian membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berinovasi. Para warga binaan kini tak hanya menanam sayur, tapi juga menanam harapan baru untuk kehidupan yang lebih mandiri setelah bebas.
- Penulis: dicky