Apel Pagi di Lapas Purwokerto, Disiplin dan Integritas Pegawai Ditekankan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 31
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Purwokerto melaksanakan Apel Pagi Pegawai, menekankan pentingnya komitmen dan kedisiplinan dalam tugas. (Dok: Humas Lapas Purwokerto)
PAStime News, Purwokerto – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto kembali menggelar Apel Pagi Pegawai pada Senin pagi (29/9). Kegiatan yang berlangsung di halaman utama ini mulai pada pukul 07.30 WIB. Semua jajaran, mulai dari Kalapas, pejabat struktural dan fungsional, hingga CPNS dan Taruna Poltekip, mengikuti kegiatan ini.
Seluruh pegawai Lapas Purwokerto menunjukkan semangat kebersamaan melalui kehadiran penuh, yang mencerminkan komitmen mereka dalam menjaga kedisiplinan dan pengabdian di lingkungan Pemasyarakatan.
Agung Pratomo bertindak sebagai Pembina Apel dan memimpin jalannya kegiatan. Panitia apel pun telah menetapkan susunan petugas secara terstruktur. Antara lain, Reza Adiyatma sebagai Komandan Apel, Endah Prayogi sebagai Dirijen, Narko sebagai pembaca doa, Hilda Rahma Mukarromah sebagai MC, dan Tomi Eko P sebagai pembaca Undang-Undang Pemasyarakatan. Dengan susunan ini, panitia berhasil menyelenggarakan apel pagi secara tertib dan sesuai tata upacara.
Dalam amanatnya, Agung Pratomo mengapresiasi dedikasi seluruh pegawai selama sepekan terakhir. Ia juga menekankan pentingnya rasa syukur atas kesehatan yang di miliki, serta mengajak seluruh jajaran untuk terus menjaga disiplin kerja.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau pegawai agar mampu mengawasi diri sendiri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjaga integritas dan profesionalitas sebagai insan pengayoman.
Menutup amanat, Agung kembali menyuarakan semangat “Salam Pembaharuan”, yang bertujuan mendorong komitmen seluruh pegawai untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja.
Secara keseluruhan, kegiatan apel pagi ini berlangsung tertib, lancar, dan penuh khidmat. Apel tidak hanya menjadi sarana pembinaan mental dan kedisiplinan. Namun, juga menguatkan solidaritas serta loyalitas pegawai dalam mendukung visi dan misi Pemasyarakatan.
- Penulis: dicky