Layanan Kunjungan Lapas Banjarmasin Diperkuat Pramuka WBP: Disiplin, Ramah, dan Penuh Kepedulian
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 29
- comment 0 komentar

Layanan kunjungan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin berbeda, anggota Pramuka Warga Binaan turut membantu pengunjung dengan ramah dan sigap. (Dok: Humas Lapas Banjarmasin)
PAStime News, Banjarmasin – Suasana layanan kunjungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin hari ini terasa lebih hangat dan berbeda dari biasanya. Bukan hanya petugas yang menyambut keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), tetapi juga anggota Pramuka dari kalangan WBP yang turut aktif membantu.
Dengan semangat dan ramah, Pramuka WBP sigap membantu pengunjung, mengarahkan alur, membawakan barang, dan mendampingi lansia serta penyandang di sabilitas. Inisiatif ini menjadi salah satu implementasi nyata dari program pembinaan kemandirian, kedisiplinan, dan karakter yang di jalankan secara berkelanjutan di Lapas Banjarmasin.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif para Pramuka WBP dalam pelayanan.
“Pramuka di dalam lapas ini adalah wadah pelatihan karakter. Kami senang mereka bisa ikut berkontribusi melayani keluarga yang datang, karena ini menjadi latihan nyata untuk menyatakan disiplin, peduli, dan bertanggung jawab,” ujar Akhmad.
Selain sebagai bentuk pembinaan, keterlibatan Pramuka juga membangun kepercayaan diri para WBP. Mereka belajar tidak hanya teori kepramukaan, tetapi juga praktik melayani dengan empati dan etika.
Kasi Binadik, Gunadi, menyatakan kegiatan ini menjadi pelatihan sosial bagi WBP untuk kesiapan pasca-pembebasan.
“Kami ingin anggota Pramuka WBP mempunyai pengalaman langsung melayani orang lain. Kegiatan seperti ini membuat mereka lebih percaya diri, sekaligus belajar nilai pengabdian yang menjadi jiwa Pramuka,” jelas Gunadi.
Kehadiran Pramuka WBP dalam kunjungan menambah ketertiban dan mencerminkan kemajuan pembinaan holistik di Lapas Banjarmasin. Pengunjung pun merasa lebih nyaman dan terbantu, menciptakan suasana kekeluargaan yang positif di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan pembinaan mental, sosial, dan kepemimpinan, Lapas Banjarmasin berkomitmen membentuk WBP yang mandiri, peduli, dan siap kembali ke masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai