Lepas Sambut Kalapas Ambon: Herliadi Pamit, Hendra Siap Lanjutkan Pengabdian
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 22
- comment 0 komentar

Acara lepas sambut Kalapas Ambon berlangsung hangat, menandai transisi kepemimpinan di Lapas Kelas IIA Ambon. (Dok: Humas Lapas Ambon)
PAStime News, Ambon – Suasana haru dan kehangatan terasa di Aula Lapas Kelas IIA Ambon, Rabu (1/10), saat acara lepas sambut Kepala Lapas (Kalapas) di gelar. Jabatan Kalapas resmi di serahterimakan dari Herliadi kepada Hendra. Ini menandai transisi penting dalam kepemimpinan pemasyarakatan di Maluku.
Acara tersebut di hadiri langsung oleh Kakanwil Pemasyarakatan Maluku, Wali Kota Ambon, unsur Forkopimda, serta sejumlah Kepala UPT dari jajaran Kanwil. Dukungan terhadap kepemimpinan baru di tunjukkan melalui kehadiran para pemangku kepentingan tersebut.
Dalam sambutan perpisahannya, Herliadi menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi terhadap jajaran yang telah mendukung masa tugasnya.
“Saya pamit dengan hati tenang. Semua pencapaian ini bisa diraih berkat kerja sama yang solid,” ungkapnya.
Sementara itu, semangat baru di sampaikan oleh Hendra, Kalapas Ambon yang baru. Ia menegaskan bahwa program-program sebelumnya akan di lanjutkan, bahkan di perkuat dengan inovasi dan pendekatan yang lebih humanis.
“Kami berkomitmen menjaga integritas serta menjadikan Lapas Ambon sebagai tempat pembinaan yang bermartabat,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kakanwil Pemasyarakatan Maluku, Ricky, menyampaikan penghargaan atas dedikasi Herliadi. Ia juga menaruh harapan besar kepada Hendra dalam melanjutkan roda kepemimpinan.
“Pergantian ini harus dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat tanggung jawab dan transparansi, demi kualitas layanan pemasyarakatan yang lebih baik,” ujarnya.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan cenderamata, foto bersama, dan doa untuk kelancaran tugas Kalapas yang baru. Lebih dari sekadar seremonial, momen ini dipandang sebagai wujud nyata sinergi lintas instansi dan penguatan komitmen pelayanan publik dalam sistem pemasyarakatan di Maluku.
- Penulis: dicky