Lapas Cibinong Jadi Rujukan Inovasi: Rutan Depok Studi Tiru Program Dapur Sehat dan Budidaya Maggot
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 19
- comment 0 komentar

PAStime News, Cibinong – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong atau yang lebih di kenal dengan Lapas Pondok Rajeg menegaskan komitmennya sebagai pelopor penerapan program pembinaan dan pelayanan prima di lingkungan pemasyarakatan. Pada siang ini, Lapas Cibinong menerima kunjungan kerja dari jajaran Rutan Depok dalam rangka menggali praktik baik dari pelaksanaan Program Dapur Sehat dan Inovasi Pengelolaan Limbah Organik, Rabu (8/10/2025)
Rombongan Rutan Depok yang di pimpin oleh Kasi Pelayanan Tahanan, Thowvik Nur Rohman bersama jajaran pejabat struktural dan staf di sambut langsung oleh Kasi Binadik Lapas Cibinong, Nu’man Fauzi beserta jajaran dalam melaksanakan studi tiru ini.
Fokus utama kunjungan yakni melihat secara langsung sistem pengelolaan dapur yang merupakan salah satu inovasi unggulan dari Lapas Cibinong dan telah mempunyai sertifikat laik hygiene dan halal guna memastikan warga binaan mendapatkan makanan dan gizi yang sesuai dengan takarannya.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh rombongan dan menegaskan bahwa Program Dapur Sahabat, yang saat ini menjadi andalan Lapas Cibinong, bukan hanya soal penyediaan makanan sehat, tetapi juga bagian dari sistem pembinaan yang holistik.
Program ini hadir sebagai upaya kami untuk menjamin hak-hak dasar Warga Binaan, khususnya dalam hal makanan sehat dan layak. Selain itu, dapur ini juga menjadi ruang pembinaan kerja, membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat, ujar Wisnu.
Selama kunjungan, rombongan Rutan Depok mengikuti serangkaian kegiatan, mulai peninjauan langsung area dapur serta penjelasan akan sistem kerja dapur, alur penerimaan, pengelolaan serta pendistribusian makanan.
Seusai melihat inovasi Dapur Sahabat, kunjungan juga mencakup inovasi pengelolaan limbah dapur yang telah di terapkan di Lapas Cibinong, yakni melalui budidaya maggot (larva Black Soldier Fly). Program ini memanfaatkan sisa makanan dan limbah organik sebagai pakan maggot, yang selanjutnya dapat di gunakan sebagai pakan ternak dan bahan kompos bernilai ekonomis.
Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Depok, Thowvik Nur Rohman, menyampaikan apresiasi dan kekagumannya atas pelaksanaan program-program unggulan tersebut.
Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dan keterbukaan dari Lapas Cibinong. Inovasi yang ditunjukkan, baik dalam pengelolaan dapur maupun pengolahan limbah organik, sangat inspiratif dan relevan untuk di terapkan di Rutan Depok. Ini menjadi bekal penting bagi kami dalam meningkatkan pelayanan dan pembinaan kepada warga binaan.
Lapas Cibinong menyampaikan harapan melalui studi tiru ini, Rutan Depok tidak hanya memperoleh pembelajaran, tetapi juga dapat mengembangkan dan mengadaptasi inovasi apa yang telah ada sebelumnya di Lapas Cibinong.
- Penulis: Adilman Zai